Kompas TV nasional politik

Politikus PKB Beberkan Anggaran Penggantian Gorden Rumah Dinasnya Hanya Rp30 Juta

Kompas.tv - 11 Mei 2022, 02:30 WIB
politikus-pkb-beberkan-anggaran-penggantian-gorden-rumah-dinasnya-hanya-rp30-juta
Anggota DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim (Sumber: Dokumen pribadi)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPR RI Fraksi PKB Luqman Hakim membeberkan anggaran penggantian gorden di rumah dinas miliknya hanya sebesar Rp30 juta.

Oleh sebab itu, ia mendesak Sekretariat Jenderal DPR melakukan evaluasi terhadap anggaran Rp43,5 miliar yang akan digunakan untuk mengganti gorden di rumah-rumah dinas anggota DPR. 

"Sekadar informasi, dari seluruh penggantian gorden di rumah dinas saya (minus 1 kamar) total biaya yang saya keluarkan hanya sekitar Rp30 juta. Jauh di bawah harga yang direncanakan pihak kesekjenan DPR saat ini," kata Luqman kepada Kompas TV, Selasa (10/5/2022). 

Ia meminta Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar untuk membuka secara gamblang dan detail spesifikasi gorden yang akan diadakan.

Baca Juga: Kesekjenan Dipanggil BURT Gara-gara Penawar Tertinggi Menang Tender Gorden Rumdin DPR Rp43,5M

"Sehingga, masyarakat dapat menerima secara rasional besarnya anggaran yang ditawarkan perusahaan pemenang tender. Menurut saya, sangat wajar jika masyarakat bertanya-tanya gorden seperti apa yang akan dibeli dengan harga di atas Rp80 juta untuk setiap rumah dinas DPR," ujarnya. 

Selama pihak Sekretariat Jenderal DPR tidak dapat memberi penjelasan detail tentang spesifikasi gorden yang akan diadakan, Luqman meminta proyek pengadaan gorden rumah dinas DPR tahun ini dibatalkan. Meskipun sudah ada perusahaan yang ditetapkan sebagai pemenang tender.

"Tanpa penjelasan yang masuk akal kepada masyarakat, proyek gorden rumah dinas DPR itu hanya menambah penilaian negatif masyarakat kepada DPR. Saya yakin banyak teman-teman anggota DPR yang merasa malu masalah gorden ini jadi kontroversi negatif di tengah masyarakat." 

"Sekali lagi, jika tidak ada penjelasan yang masuk rasionalitas publik, batalkan saja proyek gorden itu!" kata Luqman. 

Sebelumnya, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR akan memanggil pihak Kesekjenan, buntut dari kegaduhan terkait terder pengadaan gorden rumah dinas yang dimenangi penawar harga tertinggi.

Setelah memanggil dan mendengarkan keterangan dari Kesekjenan DPR, BURT DPR akan memutuskan tender gorden ini berlanjut atau dibatalkan.

Demikian dikatakan anggota BURT DPR yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade dalam wawancaranya dengan jurnalis KOMPAS TV Putri Aulia Faradina, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah: Terlalu Mahal, Batalkan Saja Tender Gorden Rumah Dinas DPR!

“Mengenai anggaran gorden, kami ingin menyampaikan bahwasanya dari awal, anggaran gorden Rp43,5 miliar memang mengundang pro dan kontra. Tapi tender tetap dilaksanakan oleh pihak Kesekjenan DPR, nah kembali timbul kegaduhan baru di mana pemenang tender adalah orang atau perusahaan yang menawarkan harga tertinggi,” kata Andre.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x