Kompas TV regional berita daerah

Tinjau Rumah Ambrol Akibat Diterjang Banjir di Solo, Gibran: Kita Carikan Solusi Tenang Aja

Kompas.tv - 9 Mei 2022, 14:31 WIB
tinjau-rumah-ambrol-akibat-diterjang-banjir-di-solo-gibran-kita-carikan-solusi-tenang-aja
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau lokasi terdampak banjir di Solo, Minggu (8/5/2022) (Sumber: Kompas TV/Widi Nugroho)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Purwanto

SOLO, KOMPAS.TV — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan pihaknya akan mencarikan solusi terkait dampak banjir akibat meluapnya anak sungai Bengawan Solo, Minggu (8/5/2022).

Diketahui, satu rumah di pinggiran sungai anak Bengawan Solo ambrol akibat talud yang tergerus oleh derasnya aliran sungai.

Terkait hal itu, ditemui saat meninjau lokasi rumah ambrol, Gibran menyebut akan mencarikan solusi jangka panjang. Namun ia menegaskan tidak akan memperbaiki atau membangun kembali rumah tersebut di lokasi yang sama.

"Ojo dibangun neng kono, sik nanti kita carikan solusi tenang aja," kata Gibran seperti laporan Jurnalis KOMPAS TV Widi Nugroho, Senin (9/5/2022).

Ditanya soal relokasi, Gibran menyebut pihaknya masih akan membicarakan terkait kemungkinan itu.

"Nanti kita bicarakan masalah itu (relokasi)," ujarnya.

Ia melanjutkan, sebagai langkah jangka pendek pihaknya akan melakukan evakuasi runtuhan rumah yang jatuh di anak Sungai Bengawan Solo.

Baca Juga: Terminal Purabaya Mulai Padat, Pemudik Didominasi Tujuan Jakarta, Solo, dan Yogyakarta

Rumah ambrol akibat diterjang derasnya aliran sungai saat banjir di Solo, Minggu (8/5/2022) (Sumber: Kompas TV/Widi Nugroho)

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan perbaikan talud di lokasi tersebut.

"Talud memang harus diperbarui, pokonya kita evakuasi dululah yang tadi itu karena satu kamar terdampak," tuturnya.

Seperti diketahui, Kota Solo dikepung banjir setelah diguyur hujan deras sekitar dua jam, Minggu (8/5/2022) siang.

Salah satunya di Kampung Todipan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan. Puluhan rumah di RT 004 dan 005 terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter.

Bahkan, aliran listrik di kampung setempat dipadamkan. Belum diketahui apakah sengaja dipadamkan oleh PLN untuk antisipasi atau karena hal lain.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo Nico Agus Putranto mengatakan, saat ini ada belasan titik banjir dan genangan air yang ada di Kota Solo.

"Iya di Todipan ini masih belum surut. Ada 15 titik banjir dan genangan petugas masih keliling," saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/5/2022).

Baca Juga: Crazy Rich Grobogan Datang ke Balai Kota, Lempar Pujian ke Gibran



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x