Kompas TV internasional kompas dunia

Emmanuel Macron Dilantik sebagai Presiden Prancis Hari Ini, Janji Cegah Eskalasi Perang Ukraina

Kompas.tv - 7 Mei 2022, 19:12 WIB
emmanuel-macron-dilantik-sebagai-presiden-prancis-hari-ini-janji-cegah-eskalasi-perang-ukraina
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan depan) menandatangani dokumen didampingi Kepala Staf Militer Prancis Benoit Puga (kiri) dalam upacara pelantikan di Istana Elysee, Paris, Sabtu (7/5/2022). (Sumber: Gonzalo Fuentes/Pool RTR via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

PARIS, KOMPAS.TV - Presiden Prancis Emmanuel Macron dilantik hari ini untuk menjalani periode kedua usai memenangi pilpres 2022. Upacara pelantikan Macron digelar di Istana Elysee, Paris, Sabtu (7/5/2022).

Dalam pidato pelantikannya, Macron pertama-tama berjanji untuk bertindak mencegah eskalasi perang Rusia-Ukraina. Kemudian sang presiden berjanji untuk meningkatkan peran Prancis dan Eropa di panggung internasional.

Emmanuel Macron sendiri resmi ditetapkan sebagai pemenang pilpres pada 24 April lalu, mengalahkan kandidat sayap kanan Marine Le Pen.

“Waktu mendatang akan diisi dengan tindakan tegas untuk Prancis dan Eropa. Saya berjanji untuk pertama-tama menghindari eskalasi apa pun terkait agresi Rusia di Ukraina,” kata Macron dikutip Associated Press.

Baca Juga: PM India Narendra Modi Bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris, Diskusikan Ukraina

Macron juga berjanji untuk “tanpa henti bertindak dengan tujuan, yang mana menjadikan (Prancis) negara yang lebih independen, demi kehidupan lebih baik dan membangun respons Prancis dan Eropa menghadapi tantangan-tantangan abad ini.”

Selain itu, Macron berjanji akan menemukan “cara adil” untuk memerintah Prancis dan meredakan tensi sosial yang ada. Sebelumnya, pengumuman kemenangan Macron disambut demonstrasi besar di sejumlah kota.

Demonstrasi besar kembali terjadi ketika Hari Buruh pada 1 Mei lalu. Demonstran menuntut peningkatan upah minimum, pelayanan publik, serta kebijakan yang lebih ramah iklim.

Macron pun berjanji akan bekerja sama dengan serikat buruh, asosiasi, dan elemen poltitik, ekonomi, sosial, serta kultural lain untuk membentuk pemerintahan lebih adil.

Upacara pelantikan Macron di Istana Elysee dihadiri sekitar 500 tamu. Berbagai tokoh politik, aktor, pekerja kesehatan, serta perwira militer hadir. Mantan presiden Francois Hollande dan Nicolas Sarkozy juga turut hadir.

Periode kedua kepresidenan Macron secara resmi akan dimulai pada 14 Mei mendatang, seminggu setelah pelantikan.

Baca Juga: Macron Kembali Terpilih Jadi Presiden Prancis, Paris Rusuh dan Dua Orang Tewas Ditembak Polisi


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x