Hotman Paris Bakal Laporkan Iqlima Kim dan Pengacaranya Pekan Depan, Dituding Fitnah dan Pansos

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara Hotman Paris Hutapea akan melaporkan mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim, dan pengacaranya, Razman Arif Nasution.

Keputusan Hotman Paris untuk mempolisikan Iqlima dan Razman karena ia merasa nama baiknya tercemar atas tuduhan pelecehan seksual yang dilontarkan Iqlima.

Di sisi lain, Hotman juga merasa bahwa Iqlima dan Razman melakukan panjat sosial (pansos) dengan menggunakan namanya. Rencananya, Hotman Paris akan melaporkan mereka pekan depan.

Baca Juga: Bantah Lecehkan Mantan Aspri Iqlima Kim, Hotman Paris Unggah Beberapa Bukti Baru Ini

“Minggu depan (lapor polisi),” kata Hotman Paris, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/5/2022).

“Itu fitnah dan pansos. Saya akan laporkan ke polisi, timnya dan pengacaranya juga,” imbuhnya.

Hotman Paris mengaku masih menyiapkan bukti untuk membuat laporannya. Hingga kini, dia telah mendapatkan bukti berupa foto dan video.

Foto tersebut merupakan foto yang pernah dikirim Iqlima kepadanya. Sementara video yang dijadikan bukti, berisi kebersamaannya dengan mantan asisten pribadinya itu saat menonton pertandingan tinju.

Sebelumnya, pengacara kondang itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena unggahan di media sosialnya diduga bermuatan asusila.

Laporan tertanggal 2 April 2022 tersebut menyebutkan bahwa pengacara Iqlima, Razman Arif Nasution, sebagai pelapor.

Baca Juga: Pelapor Hotman Paris Diperiksa Polda, Razman Nasution Bilang Begini

Hotman Paris juga disomasi oleh Iqlima yang mengaku mengalami pelecehan seksual oleh Hotman. Dalam somasi tersebut, Iqlima memberikan waktu 7x24 jam agar Hotman bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, Hotman telah membantah tuduhan pelecehan seksual tersebut. Dia juga membeberkan bukti bahwa Iqlima justru mengiriminya foto seksi.

Pria 62 tahun itu juga mengunggah bukti video yang memperlihatkan dirinya bersama Iqlima dan asisten pribadinya yang lain saat berada di Transmart Bintaro pada 10 Maret 2022.