Kompas TV nasional peristiwa

Ridwan Kamil Sebut Persoalan di Rest Area Jadi Bahan Evaluasi Mudik

Kompas.tv - 2 Mei 2022, 15:41 WIB
ridwan-kamil-sebut-persoalan-di-rest-area-jadi-bahan-evaluasi-mudik
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil (Sumber: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS. TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut ada sejumlah persoalan yang bakal menjadi bahan evaluasi arus mudik 2022. Salah satunya adalah menyangkut aktivitas di rest area.

Menurut Ridwan, lamanya aktivitas pemudik di rest area, harus benar-benar dipastikan. Hal ini agar tidak menimbulkan kemacetan dan penumpukan kendaraan di sepanjang jalur masuk rest area.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengimbau kepada warga yang mudik agar tidak berlama-lama saat berada di rest area jalan tol.

 "Di rest area karena tempatnya terbatas dan yang membutuhkan banyak, maka terjadi antrean yang mengambil bahu jalan. Nah itu sudah dievaluasi," kata Ridwan.

Baca Juga: Awas Macet! Jalur Menuju Puncak Bogor Diprediksi Bakal Padat Esok Hari

Kemudian ia juga menyampaikan poin evaluasi berikutnya terkait arus mudik Lebaran 2022 yaitu puncak arus mudik pada 30 April 2022.

"Puncaknya itu di tanggal 29 (April 2022) itu 160.000 kendaraan masuk, eh tanggal 30 (April 2022) itu ada 160.000 kendaraan (mobil) yang masuk dan ada 140 ribuan motor juga di tanggal yang sama. Jadi puncaknya sudah terlewati di tanggal 30 dan evaluasi ini akan menjadi panduan pada saat arus balik," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Ridwan yang didampingi istri, Atalia Praratya Kamil, menuturkan tentang rencana kegiatannya di hari pertama Lebaran.

"Dan kalau saya pribadi setelah ini akan mengunjungi ibunda. Alhamdulillah sampai saat ini masih sehat walafiat. Kemudian akan mengunjungi Pak Solihin GP, mantan Gubernur Jawa Barat yang masih sehat juga," kata dia.

Baca Juga: Gibran Ucapkan Selamat Idulfitri: Hati-hati di Jalan Bagi yang Mudik

Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat yang mudik pada Lebaran 2022 untuk melakukan perjalanan balik lebih awal.

Pasalnya, jumlah pemudik tahun ini mencapai 85,5 juta orang. Selain itu, aktivitas mudik Lebaran juga melibatkan 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor.

"Jumlah yang betul-betul banyak sekali sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal,” ujar Presiden Jokowi sebagaimana keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (2/5/2022).

Lebih lanjut, Jokowi menyarankan agar para pemudik menghindari melakukan perjalanan balik dari kampung halaman pada Sabtu dan Minggu.

“Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan hari Minggu, pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol, maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni," tandasnya.

Baca Juga: Prediksi Puncak Arus Mudik Sudah Selesai, Lalu Lintas Menurun Drastis!

Apalagi, kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu, volume kendaraan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni tidak sebanding dengan kapasitas dermaga.

"Memang volume kendaraannya yang terlalu banyak, tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada,” katanya.

“Tetapi memang kapalnya sudah disiapkan, ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Tambah lagi dermaganya dua lagi, baru bisa mengurangi," jelasnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x