Kompas TV cerita ramadan tradisi

Contoh Sungkem Lebaran Bahasa Jawa yang Cocok Diucapkan di Hari Raya Idulfitri

Kompas.tv - 29 April 2022, 04:34 WIB
contoh-sungkem-lebaran-bahasa-jawa-yang-cocok-diucapkan-di-hari-raya-idulfitri
Foto ilustrasi. Sungkeman adalah tradisi Lebaran di mana orang-orang muda bersimpuh di hadapan orang tua untuk meminta maaf. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu tradisi yang tidak pernah tertinggal saat Hari Raya Idulfitri adalah sungkem Lebaran.

Menurut KBBI, sungkem adalah sujud atau tanda bakti. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada pagi hari setelah Salat Id.

Saat sungkeman Lebaran, orang-orang yang masih muda akan datang ke rumah yang lebih tua dan saling meminta maaf.

Sungkeman Lebaran dilakukan dengan cara bersimpuh di hadapan orang yang lebih tua dan mencium tangannya sambil mengucapkan kalimat minta maaf.

Ini adalah salah satu cara untuk bisa kembali ke fitrah atau bersih dari dosa sebagaimana tujuan dari Hari Raya Idulfitri.

Baca Juga: Mudik dan Sungkeman,   Tradisi Ratusan Tahun yang Kini Terhenti Karena Pandemi

Sungkem datang dari tradisi masyarakat Jawa yang menjunjung tinggi kerendahan hati dan menghormati orang tua.

Tradisi Lebaran ini, hingga kini masih dilakukan, khususnya oleh masyarakat di pulau Jawa.

Berikut adalah contoh sungkem lebaran menggunakan bahasa Jawa yang bisa menjadi referensi di Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah ini.

Sungkem Lebaran Bahasa Jawa

Melansir berbagai sumber, Jumat (29/4/2022) berikut sungkem lebaran bahasa Jawa halus yang cocok diucapkan di Hari Raya Idulftri 1443 H.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x