Kompas TV regional update

Uji Beban Selesai, Jembatan Ngaglik 1 Lamongan Siap Dilalui Kendaraan Pemudik

Kompas.tv - 18 April 2022, 12:57 WIB
uji-beban-selesai-jembatan-ngaglik-1-lamongan-siap-dilalui-kendaraan-pemudik
Jembatan Ngaglik, Lamongan, Jawa Timur kembali dapat dilalui kendaraan setelah uji beban selesai dilaksanakan pada Minggu (17/4/2022) (Sumber: Kementerian PUPR)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

LAMONGAN, KOMPAS.TV – Jembatan Ngaglik 1, Lamongan, Jawa Timur kembali dapat dilalui kendaraan setelah uji beban selesai dilaksanakan pada Minggu (17/4/2022).

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Kementerian PUPR Achmad Subki meresmikan pembukaan Jembatan Ngaglik 1 atau open traffic pada Minggu (17/4/2022), tepat pukul 14.15 WIB.

"Saya senang dan bangga terhadap tim yang telah berkerja keras siang dan malam.”

“Sehingga Jembatan Ngaglik 1 bisa selesai lebih cepat dengan waktu pengerjaan 19 hari kerja," kata Achmad Subki, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian PUPR.

Baca Juga: Sempat Patah, Jembatan Mbalun di Lamongan Jatim Jadi Perhatian Menteri PUPR Jelang Lebaran

Achmad menambahkan, Jembatan Ngaglik yang terletak di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa sangat strategis penting sebagai jalur mudik lebaran.

Jembatan ini juga strategis bagi lalu lintas logistik maupun barang dan jasa.

"Dengan dibukanya Jembatan Ngaglik lebih cepat dari jadwal, kita berharap bisa memperlancar para pemudik yang akan pulang kampung pada Lebaran tahun 2022 ini," lanjut Achmad Subki.

Selain Jembatan Ngaglik, menurut Subki, BBPJN Jawa Timur-Bali juga telah menyelesaikan perkerasan jalan beton/rigid pada ruas antara Lamongan dan Gresik sepanjang 16 km.

"Senin besok (18/4/2022) rencananya siap dibuka untuk dilalui kendaraan," ujarnya.

Untuk diketahui, uji beban terhadap Jembatan Ngaglik dilakukan demi memastikan keamanan struktur jembatan yang telah selesai diperbaiki karena rusak.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kerusakan yang terjadi pada Jembatan Ngaglik berupa patah girder akibat dilewati truk gandeng bermuatan dan berukuran lebih (Over Dimension dan Overload/ODOL).

Baca Juga: Macet Total Akibat Jembatan Penghubung Jalur Pantura Lamongan Ambles, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Perbaikan dilakukan dengan penggantian girder dengan kekuatan menahan beban hingga 50 ton sesuai ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) terbaru.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x