Kompas TV nasional peristiwa

Puncak Mudik Diprediksi 28-29 April, Menhub Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kompas.tv - 17 April 2022, 22:38 WIB
puncak-mudik-diprediksi-28-29-april-menhub-imbau-masyarakat-mudik-lebih-awal
Ilustrasi kemacetan di Jalur Puncak, Bogor. (Sumber: Kontan.co.id)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau agar masyarakat untuk melakukan terlebih dulu perjalanan mudik Lebaran 2022 mendatang lebih awal.

Pasalnya Kemenhub memprediksi pada mudik tahun ini terjadi peningkatan warga yang pulang kampung mencapai 85 juta jiwa.

Budi menyarankan agar warga melakukan mudik pada 25 atau 27 April 2022 mendatang untuk meminimalisir kemacetan puncak arus mudik yang diprediksi pada 28-29 April 2022.

"Pada tanggal 28-29 April, hari-hari itu adaah puncak mudik. Saya mengimbau agar saudara-saudara yang akan mudik melakukannya dari tanggal 25-27 April," tutur Budi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (17/4/2022).

Baca Juga: Tinjau Persiapan Mudik, Menhub Prediksi 40 Persen Pemudik Gunakan Kendaraan Pribadi

Kemenhub memprediksi daerah tujuan mudik terbanyak adalah Jawa Tengah dengan 21,3 juta orang atau 26,8 persen pemudik. Data tersebut disusul oleh Jawa Timur dan Jawa Barat.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi selama mudik mendatang, Budi mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah upaya agar pulang kampung besok lancar.

Salah satu upaya yakni dengan menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan untuk mengantisipasi adanya lonjakan pemudik.

"Dan dikhawatirkan kalau pun kita melakukan rekayasa lalin, itu sangat mengkhawatirkan," ucapnya.

Baca Juga: 7 Tips Aman Sebelum Tinggalkan Rumah saat Mudik

Budi Karya juga mengimbau kepada perusahaan-perusahaan, baik BUMN maupun swasta, agar mengadakan program mudik gratis sehingga jalan tidak dipenuhi kendaraan pribadi.

"Kami tetap mengimbau, untuk mengadakan mudik gratis. Dengan adanya mudik gratis bisa memudahkan masyarakat untuk pulang kampung," pungkasnya.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x