Rumah Hingga Fasilitas Umum Rusak Akibat Petasan, Warga Bangkalan Keluhkan Ganti Rugi ke Polisi

MADURA, KOMPAS.TV - Dentuman dahsyat, akibat pemusnahan 100 kilogram bubuk mesiu dan puluhan ribu petasan di Bangkalan, Madura, Jawa Timur menyisakan efek yang tak diduga polisi.

Puluhan rumah hingga bangunan sekolah rusak.

Namun, ganti rugi dari polisi dikeluhkan warga.

Detik-detik ledakan besar, dari pemusnahan barang bukti 100 kilogram bubuk mesiu dan puluhan ribu petasan yang terjadi pada Sabtu (16/04) siang ini terekam kamera wartawan.

Meski dilakukan di tengah lapangan kosong, tak ada yang menduga seremonial pemusnahan ini, akan menyisakan kerusakan puluhan rumah warga dan bangunan fasilitas umum dalam radius berkilo-kilometer.

Gara-gara dentuman yang dahsyat, tak hanya rumah warga sejumlah bangunan fasilitas umum seperti sekolah juga rusak.

Baca Juga: Detik-detik Ledakan Besar dari Pemusnahan 100 Kg Bubuk Mesiu & Puluhan Ribu Petasan di Bangkalan

Salah satunya adalah ruangan guru, dan kelas di SMA Negeri 1 Bangkalan.

Kerusakan rumah dan bangunan, umumnya terjadi pada bagian plafon dan genteng yang runtuh, hingga kaca jendela yang pecah berserakan.

Hingga Minggu (17/04) pagi, setidaknya 35 rumah hingga masjid dan sekolah dilaporkan rusak.

Polisi pun bersedia mengganti rugi akibat pemusnahan barang bukti sesuai kerusakan, namun nominalnya dikeluhkan warga.

Polisi terus mendata kerusakan rumah warga akibat pemusnahan bubuk mesiu dan petasan ini.

Barang bukti yang dimusnahkan ini, berasal dari hasil penggerebekan sebuah rumah oleh Tim Polres Bangkalan.

Polisi menemukan puluhan ribu petasan siap jual dan sedikitnya seratus kilogram bubuk mesiu sebagai bahan baku petasan.

Satu orang pemilik barang bukti ini pun ditetapkan sebagai tersangka.