Kompas TV entertainment selebriti

Pernah Jadi Brand Ambassador, Ivan Gunawan Akui Tak Kenal Co-Founder DNA Pro

Kompas.tv - 14 April 2022, 22:10 WIB
pernah-jadi-brand-ambassador-ivan-gunawan-akui-tak-kenal-co-founder-dna-pro
Artis Ivan Gunawan berbicara soal pengembalian uang hasil menjadi brand ambassador DNA Pro di Lobi Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta, Kamis (14/4/2022). (Sumber: Kompas.com/Rahel Narda)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presenter Ivan Gunawan mengaku tidak pernah mengenal pihak dari DNA Pro, termasuk co-founder maupun pendirinya.

Terkait dengan tawaran menjadi brand ambassador DNA Pro selama tiga bulan, Ivan Gunawan mengaku dikontrak oleh pihak ketiga.

“Enggak, justru saya enggak kenal dengan co-founder, dengan siapa pun itu saya enggak kenal,” kata Ivan Gunawan, mengutip Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga: Ivan Gunawan: Hubungan Saya dengan DNA Pro Hanya sebagai Brand Ambassador

“Kebetulan saya dikontrak dari Ruduts Grup, jadi saya menerima uang profesional dari Ruduts Grup,” sambungnya.

Dengan demikian, Ivan menegaskan bahwa dia mengetahui DNA Pro hanya dari Ruduts Grup saja, bukan dari pemilik DNA Pro.

Tiga bulan menjadi brand ambassador DNA Pro, pria yang akrab disapa Igun ini mengaku mendapat uang sebesar Rp1 miliar.

Uang tersebut sudah dikembalikan ke Bareskrim Polri atas dasar inisiatifnya sendiri. Dia ogah menerima uang dari hasil tindak pidana. Selain itu, Ivan merasa bahwa uang tersebut bukan miliknya.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan selama 3,5 jam di Bareskrim Polri, Ivan Gunawan dicecar 20 pertanyaan dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Baca Juga: Ogah Terima Uang Hasil Tindak Kejahatan, Ivan Gunawan Kembalikan Uang Hasil Brand Ambassador DNA Pro

Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Kombes Yuldi Yusman mengatakan bahwa Ivan Gunawan mendapatkan Rp1,09 miliar.

Uang tersebut telah dikembalikan ke Bareskrim Polri sebesar Rp921 juta karena dipotong pajak.

“Kontraknya Rp1.090.000.000. Yang dikembalikan Rp921.700.000,” kata Yuldi.

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x