Kompas TV nasional peristiwa

Jelang Sore, Massa Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR Makin Ramai

Kompas.tv - 11 April 2022, 15:39 WIB
jelang-sore-massa-unjuk-rasa-di-depan-gedung-dpr-makin-ramai
Menjelang sore, Senin (11/4/2022), massa unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat semakin bertambah ramai.(Sumber: KOMPAS TV/Baitur Rohman)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS. TV - Menjelang sore, Senin (11/4/2022), massa unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat semakin bertambah ramai.

Massa unjuk rasa berkumpul dan memenuhi sepanjang depan pagar pembatas gedung DPR RI.

Pantauan KOMPAS TV, para mahasiswa yang berunjuk rasa datang dari berbagai universitas. Mereka mengenakan seragam almamater universitas serta membawa sejumlah spanduk.

Sejumlah unjuk rasa membentuk membentuk kubu melakukan orasi dan yel-yel.

“Jokowi 3 periode kita tolak,” demikian salah satu isi yel yang diserukan para mahasiswa yang berada tepat di depan pagar halaman gedung.

“Turunkan Jokowi. Turunkan Jokowi,” isi yel-yel lain yang dinyanyikan di titik lain.

Selain mahasiswa, sejumlah kalangan masyarakat juga ikut serta dalam aksi tersebut. Sebagian dari mereka mengenakan seragam ojek online.

Baca Juga: Mahasiswa Blokade Jalur Suramadu, Gelar Demo Tolak Presiden Tiga Periode

Untuk diketahui, mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar unjuk rasa hari ini.

Awalnya, massa aksi akan menggelar demo di depan Istana Negara, namun niat itu diubah dan demo menurut rencana akan dilaksanakan di gedung DPR RI.

Dalam aksi demo hari ini, ada empat tuntutan BEM SI,  yaitu sebagai berikut:

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

Baca Juga: Pedagang Di Gianyar Keluhkan Harga Minyak Goreng Kemasan

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x