Pelatih Kipernya Dilaporkan ke Polisi, Ini Tanggapan AS Roma

JAKARTA, KOMPAS.TV - AS Roma merilis pernyataan terkait dugaan insiden penyerangan yang dilakukan salah satu staf pelatihnya kepada manajer Bodo/Glimt Kjetil Knutsen di laga UEFA Conference League, Jumat (8/4/2022) dini hari.

Pelatih Norwegia berusia 53 tahun itu diduga diserang oleh pelatih kiper Roma Nuno Santos pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Bodo/Glimt.

Nuno Santos dilaporkan mencengkeram leher Knutsen dan mendorongnya ke dinding dengan marah.

Menanggapi insiden tersebut, pihak Roma pun merilis pernyataan resmi mereka.

Giallorossi menuliskan, bahwa mereka terbuka dengan penyelidikan yang mungkin akan dilakukan UEFA atau pihak terkait.

Klub ibu kota Italia itu juga berharap, laga leg kedua yang akan digelar pekan depan bisa berlangsung secara aman dan menjunjung tinggi fair play.

“AS Roma ingin mencatat bahwa, setelah berakhirnya pertandingan pada Kamis malam, direktur klub dan anggota staf pelatih lainnya tetap berada di Stadion Aspmyra hingga 00:45 waktu setempat, semata-mata bertujuan untuk memberikan UEFA dan otoritas lokal semua detail tentang apa yang terjadi di area di luar ruang ganti setelah peluit penuh waktu dibunyikan," bunyi pernyataan klub dikutip dari Football Italia.

Baca Juga: Tanggapan Jose Mourinho Usai Roma Dipermalukan Tim Terburuk di Eropa

“Klub memiliki keyakinan total bahwa UEFA dan berbagai badan lain pada akhirnya akan menetapkan dengan kejelasan dan ketepatan di mana tanggung jawab terletak pada peristiwa yang terjadi, peristiwa yang telah kami jelaskan dan ceritakan secara rinci kepada semua otoritas terkait yang hadir di lokasi."

“Pada akhirnya, klub ingin menekankan bahwa itu selalu dilakukan dengan cara yang menjunjung tinggi nilai-nilai fair play dan sportivitas, baik di dalam maupun di luar lapangan, prinsip yang sama yang kami harap akan ditampilkan sepanjang leg kedua minggu depan."

Bodo/Glimt sebelumnya mengumumkan perhatian mereka untuk melakukan pengaduan ke polisi terhadap tindakan yang dilakukan Nuno Santos sebelumnya.

Mereka mengeklaim bahwa tanggapan awal yang dilakukan UEFA tidak cukup untuk menuntaskan masalah yang ada.

Ini bukan pertama kalinya Nuno Santos terlibat insiden akibat kegagalan mengontrol emosi. 

Selama masa jabatannya di Tottenham, yang juga di bawah Mourinho, ia pernah dihukum hadir di satu pertandingan dan didenda 8.000 poundsterling setelah melecehkan wasit secara verbal saat bermain imbang 1-1 dengan Newcastle musim lalu.

Baca Juga: Nicolo Zaniolo Diminati Juventus, AS Roma Pasang Harga Rp1,1 Triliun