Kompas TV regional peristiwa

Jenderal Dudung Menangis di Pusara Babinsa Korban Penembakan OTK Papua

Kompas.tv - 5 April 2022, 02:45 WIB
jenderal-dudung-menangis-di-pusara-babinsa-korban-penembakan-otk-papua

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama istrinya mengunjungi makam korban penembakan dan penyerangan anggota Babinsa Sertu Eka Andriyanto Hasugian yang wafat bersama istrinya setelah diserang sekelompok orang tak dikenal di Yalimo, Papua. (Sumber: ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AD).

Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

SIDOARJO, KOMPAS.TV - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi makam prajurit TNI bernama Sertu Eka Andriyanto di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (4/4/2022).

Diketahui, anggota bintara pembina desa atau Babinsa tersebut tewas ditembak sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Yalimo, Papua.

Baca Juga: Anggota TNI dan Istrinya Dibunuh, KSAD Perintahkan Pangdam Cendrawasih: Kejar Pelaku Sampai Ketemu!

Selain itu, istri Sertu Eka bernama Sri Lestari Indah Putri juga turut dibunuh oleh pelaku yang sama menggunakan senjata tajam atau sajam.

Ketika berada di TPU Desa Dungus Sidoarjo, Jenderal Dudung sempat menaburkan bunga di atas pusara Sertu Eka Andriyanto Hasugian, anggota Babinsa Kp Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY.

Jenderal Dudung tak sendiri. Ia datang bersama istrinya, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Rahma Dudung Abdurachman dan jajarannya serta keluarga korban.

Setelah menaburkan bunga, Dudung dan istrinya sempat duduk di dekat makam almarhum dan almarhumah untuk memanjatkan doa.

Baca Juga: Anggota TNI dan Istrinya Dibunuh Orang Tak Dikenal di Papua, Anaknya yang Balita 2 Jarinya Putus

Tak hanya melayat dan mendoakan mendiang Sertu Eka di pemakaman, Dudung juga menjenguk anak pasangan suami istri korban pembunuhan itu di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Adapun anak dari pasangan Sertu Eka dan Sri Lestari itu turut menjadi korban penyerangan pada Kamis (31/3/2022) itu. Beruntung, keduanya selamat.

Salah satu buah hati Sertu Eka dan Sri Lestari yang menjadi korban yakni anak mereka yang berusia di bawah lima tahun atau balita.

Sang anak tersebut dua jarinya terputus terkena sabetan senjata tajam. Hal itu terjadi ketika pelaku membacok ibunya hingga tewas dan mengenai anak tersebut.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x