Kompas TV cerita ramadan kalam

Sering Makan Mi Instan Saat Buka Puasa dan Sahur? Ini Efeknya

Kompas.tv - 4 April 2022, 13:07 WIB
sering-makan-mi-instan-saat-buka-puasa-dan-sahur-ini-efeknya
Ilustrasi mi instan. (Sumber: Pexels/MART PRODUCTION )
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian dari kita mungkin memilih untuk menyantap mi instan saat buka puasa dan sahur dengan alasan praktis. Namun, ada sejumlah efek buruk yang mengintai.

Seperti diketahui, mi instan kini menjadi primadona, terutama bagi anak muda. Kesibukan membuat sebagian besar tidak memiliki waktu luang untuk memasak dan berakhir pada mi instan.

Saat ini, mi instan juga telah diproduksi dengan menyediakan berbagai rasa yang sesuai dengan minat pasar, seperti memadukan cita rasa daerah hingga varian rasa ala Korean food.

Baca Juga: 5 Tips Olahraga Saat Puasa, Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukannya?

Efek buruk makan mi instan telah menjadi perbincangan sejak beberapa tahun terakhir. Namun, bagaimana efek buruk mie instan saat puasa?

Melansir Kompas.com, Senin (4/4/2022), ahli gizi di RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun mengatakan bahwa mi instan tak bisa dijadikan sebagai menu utama saat berbuka puasa dan sahur.

Alasannya karena kandungan nutrisi pada mi instan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, terutama saat berpuasa.

Rista juga bilang bahwa kandungan dalam mi instan sebagian besar adalah karbohidrat yang membuat seseorang cenderung cepat lapar. Oleh karenanya, santapan ini tidak cocok dijadikan makanan sahur.

“Mengkonsumsi mi instan saat sahur akan cenderung lebih cepat lapar,” kata Rista.

Baca Juga: Bolehkah Berdandan Saat Puasa Ramadan? Simak Penjelasannya

Selain itu, bumbu mi instan yang mengandung monosodium glutamate (MSG) tinggi juga membuat seseorang yang menyantapnya lebih mudah haus.

Selain membuat lapar dan haus saat puasa, konsumsi mi instan secara terus menerus juga memperburuk kondisi kesehatan tubuh.

“Kandungan pengawet dalam makanan instan dapat memperburuk adanya penyakit infeksi,” ujarnya.

Lantas, bagaimana cara agar bisa makan mi instan jika terdesak?

Tidak dapat dipungkiri, mi instan menjadi andalan saat tengah terburu-buru, misalnya, bangun kesiangan saat sahur. Dalam kondisi ini, mi instan kerap menjadi pilihan.

Jika mengalami kondisi ini, Rista merekomendasikan untuk memasak mi instan dengan menambah beberapa bahan, seperti sayuran dan sumber protein, termasuk telur dan daging.

“Sayur mengandung serat sehingga rasa kenyang akan lebih lama,” tuturnya.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa, Ikuti Tips Ini Agar Lebih Pede

Adapun soal bumbu, Rista menyarankan untuk tidak menggunakan bumbu yang ada di dalam kemasan. Jika memungkinkan, cobalah untuk membuat bumbu sendiri dari bawang putih, bawang merah, dan garam.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.