Kompas TV cerita ramadan kesehatan

Tak Hanya Bernilai Ibadah, Ini 6 Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan: Kurangi Rasa Lapar-Stres

Kompas.tv - 4 April 2022, 04:55 WIB
tak-hanya-bernilai-ibadah-ini-6-manfaat-tidur-siang-saat-puasa-ramadan-kurangi-rasa-lapar-stres
Ilustrasi. Berikut sejumlah manfaat tidur siang saat puasa Ramadan. (Sumber: Freepik)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tidur siang saat puasa memang tidak membatalkan puasa, melainkan diketahui menjadi catatan ibadah.

Hal ini dikarenakan tidur jauh lebih baik ketimbang melakukan perbuatan yang bisa mengurangi pahala dan kualitas puasa, misalnya gibah.

Selain ibadah, melakukan tidur siang saat puasa juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Meski demikian, perlu diingat bahwa tidur siang dapat bermanfaat jika durasinya tidak berlebihan.

Adapun anjuran waktu untuk tidur siang yang baik yakni tidak lebih dari 30 menit setiap harinya agar tubuh kembali bugar saat bangun. 

Dalam laporan Sleep yang dikutip dari Kompas.com, tidur siang yang baik cukup dilakukan tak lebih dari 30 menit. Itu artinya seseorang dapat melakukan waktu istirahat tidur siang sejenak 10-20 menit saja.

Tidur siang dalam jangka waktu terlalu lama malah bisa menimbulkan gangguan tidur di malam hari. Karena itu, gunakan waktu tidur siang secara tepat agar manfaat yang didapatkan terasa optimal.

Baca Juga: Simak! Ini Berbagai Profesi yang Boleh Tak Berpuasa selama Ramadan

Dikutip dari berbagai sumber, berikut merupakan beberapa manfaat tidur siang singkat saat bulan Ramadan:

1. Mengurangi rasa lapar

Selama puasa, rasa lapar yang datang pada siang hari merupakan hal yang wajar.

Itu terjadi akibat pergeseran ritme biologis tubuh yang membuat kita lelah karena perubahan waktu makan.

Aktivitas tidur siang bisa menjadi cara yang efektif untuk menahan lapar dan menekan keinginan untuk makan.

Tidur terbukti membatasi ghrelin dan meningkatkan leptin, yaitu dua hormon metabolik yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan.

2. Mengurangi stres 

Saat mengantuk, kadar hormon kortisol akan naik. Hormon ini berfungsi untuk mengatur respons tubuh terhadap hal yang menegangkan, termasuk stres.

Jadi, saat kadar kortisol meningkat, stres yang dirasakan juga semakin besar. Tidur siang pendek dapat membantu tubuh untuk menurunkan kadar kortisol dan menurunkan tekanan darah.

Sehingga tidur siang dinilai efektif dalam membantu mengurangi stres.

Baca Juga: Menu Ramadan Terpopuler di Indonesia, Ini 7 Campuran Kolak Pisang untuk Berbuka



Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x