Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

NATO Beri Peringatan: Rusia Kumpulkan Lagi Pasukan untuk Menggandakan Serangan ke Ukraina

Kompas.tv - 1 April 2022, 11:38 WIB
nato-beri-peringatan-rusia-kumpulkan-lagi-pasukan-untuk-menggandakan-serangan-ke-ukraina
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg memperingatkan bahwa Rusia tengah mengumpulkan lagi pasukannya untuk melakukan serangan lebih besar ke Ukraina. (Sumber: AP Photo/Thibault Camus)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

JENEWA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg melontarkan peringatan bahwa Rusia mengumpulkan lagi pasukannya.

Stoltenberg menegaskan pengumpulan pasukan itu dilakukan untuk menggandakan serangan Rusia ke sebelah timur Ukraina.

“Rusia mencoba untuk berkumpul kembali, memasok dan memperkuat pasukannya,” ujar Stoltenberg dilansir dari BBC, Jumat (1/4/2022).

Stoltenberg mengungkapkan tujuan Rusia meraih hasil dari upaya militer tidak berubah.

Baca Juga: Tolak Putin Datang ke KTT G20 di Bali, Trudeau Ingatkan Jokowi

“Kita bisa melihat penembakan di kota terus berlanjut, dan kita bisa melihat bahwa Rusia sedang memposisikan kembali beberapa pasukan, memindahkan beberapa dari mereka, kemungkinan besar untuk memperkuat upaya mereka di Donbas,” katanya.

“Pada saat yang sama, Rusia mempertahankan tekanan pada Kiev dan kota-kota lain. Jadi kami bisa mengharapkan adanya tindakan ofensif tambahan, membawa lebih banyak penderitaan,” lanjut Stoltenberg.

Rusia pada Selasa (29/3/2022), mengungkapkan akan mengurangi aktivitas militer di utara Ukraina, dan menegaskan membebaskan wilayah Donbas.

Pemerintah Inggris menegaskan Rusia telah membawa masuk 1.200 hingga 2.000 pasukan dari Georgia untuk tambahan kekuatan.

Baca Juga: Zelensky Mengaku Telah Singkirkan Pengkhianat Usai Pecat 2 Pejabat Ukraina

Mengamini pernyataan Stoltenberg, Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, memperingatkan bahwa perubahan strategi Rusia bukanlah untuk mundur.

Inggris juga menegaskan keputusan Rusia membawa pasukan dari Georgia bukanlah rencana awal.

“Sangat tak mungkin bahwa Rusia berencana menghasilkan bala bantuan dengan cara ini dan itu menunjukkan kerugian tak terduga yang diseritanya selama invasi,” cuit Kementerian Pertahanan Inggris.

Menurut seorang pejabat senior pertahanan AS, sekitar 20 persen tentara Rusia di sekitar Kiev sudah mulai memposisikan ulang.



Sumber : BBC

BERITA LAINNYA



Close Ads x