Kompas TV regional peristiwa

Rendah, Capaian Vaksinasi Booster di Kalangan ASN di Polewali Mandar, Dinkes: Baru 20 Persen

Kompas.tv - 30 Maret 2022, 23:00 WIB
rendah-capaian-vaksinasi-booster-di-kalangan-asn-di-polewali-mandar-dinkes-baru-20-persen
Ilustrasi. Syarat mudik 2022 bagi yang sudah dan belum vaksin booster. (Sumber: Antaranews)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV - Tingkat capaian vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster di Polewali Mandar, Sulawesi Barat hingga akhir Maret 2022 masih rendah.

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar mencatat warga yang mendapatkan vaksin booster baru mencapai 3,89 persen dari total sasaran 370.054 orang.

Vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua di Polewali Mandar juga terbilang masih jauh dari target sasaran 80 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar Andi Suaib Nawawi menjelaskan capaian vaksinasi tahap 1 baru mencapai 77 persen, dosis kedua 46 persen, dan booster baru 3,89 persen.

"Dosis satu sudah 77 persen lebih, dosis dua yang lelet. Jauh sekali range-nya dari vaksin satu, masih 46 persen lebih. (Untuk) booster capaiannya masih 3,89 persen," tuturnya kepada reporter Kompas TV, Edwin Arruanpitu, Selasa (29/3/2022). 

Baca Juga: Kapolri Minta Masyarakat Ikut Vaksin Booster, Diperkirakan 80 Juta Bakal Mudik di Lebaran 2022

Pihak dinas kesehatan menilai rendahnya tingkat vaksinasi atau belum tercapainya target karena minimnya kesadaran warga untuk mendapatkan vaksin booster.

Suaib menyoroti kalangan aparatur sipil negara yang secara persentase masih rendah dalam menerima vaksin booster.

"Kita lihat di 'capaian', dari 3,89 (persen) itu mungkin lingkup ASN itu baru 20 persen yang dapat booster," tuturnya.

Ia memaklumi jika ASN tak bisa mendapatkan vaksinasi karena sakit atau tak lolos tes awal sebelum divaksin.

Namun, pihaknya tak bisa menerima jika ASN bisa divaksin tapi tak ingin mendapatkan dosis. 

"Kita maklumi kalau sakit, kita maklum kalau memang tidak lolos screening, tapi tentu tak bisa diterima kalau sudah bersyarat tapi belum mau (divaksin)," lanjutnya.

Baca Juga: Vaksin Booster Makin Diminati Warga Usai Jadi Syarat Mudik

"Harusnya ASN itu jadi panutan, jadi pelopor (terkait vaksinasi)," pungkasnya.

Bupati Polewali Mandar sebelumnya juga sudah mengimbau agar seluruh Kepala Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) untuk tak memberikan pelayanan administrasi kepegawaian kepada ASN yang belum mendapatkan vaksin lengkap.

Diberitakan, tim percepatan vaksinasi Covid-19 di Polewali Mandar baik dari pemerintah hingga TNI dan Polri telah aktif mengajak masyarakat untuk mendapatkan vaksin.

Nmaun, petugas mengaku kewalahan dalam mencapai target karena minat masyarakat untuk mendapatkan vaksin sangat rendah.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x