Kompas TV nasional politik

Ketika Jokowi Kabulkan 3 Persen Dana Desa untuk Biaya Operasional Kades Berujung Dukungan 3 Periode

Kompas.tv - 30 Maret 2022, 09:36 WIB
ketika-jokowi-kabulkan-3-persen-dana-desa-untuk-biaya-operasional-kades-berujung-dukungan-3-periode
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Pembukaan Silaturahmi Nasional APDESI Tahun 2022, Selasa (29/3/2022). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyetujui pemberian porsi sebanyak 3 persen dari total Dana Desa yang diperoleh setiap desa untuk digunakan sebagai biaya operasional kepala desa atau kades.

Jokowi mengaku sebelumnya Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat APDESI Surtawijaya sempat meminta porsi 4 sampai 5 persen dari total anggaran untuk biaya operasional kades.

Baca Juga: Pengamat Sebut Pertemuan AHY dan Surya Paloh Buka Romantisisme Masa Lalu: Bisa Jadi Poros Alternatif

Namun, Jokowi menolaknya dan hanya menyepakati 3 persen. Jokowi baru akan mengabulkan permintaan Surtawijaya pada tahun berikutnya.

Demikian Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang dihadiri sekitar 15 ribu kepala desa se-Indonesia.

"Pak Surta minta 'Pak Presiden, kalau bisa ya 4-5 persen dari total anggaran (untuk biaya operasional). Saya katakan 'Ndak, ndak, ndak'," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (30/3/2022) kemarin.

"Untuk yang pertama ya saya berikan 3 persen. Nanti tahun berikut bisa ke 4-5 persen. Ini tolong dicatat."

Baca Juga: Operasi Intelijen Kejagung Usai Jokowi Marah Membuahkan Hasil, Banyak Barang Impor Pakai Merek Lokal

Jokowi mengungkapkan alasannya menyetujui biaya operasional 3 persen dari total dana desa yang diterima karena para kepala desa sudah mendapat dana operasional dari kabupaten.

"Bapak ibu semua kan juga sudah dapat dari pemerintah kabupaten, iya kan? Ada khusus dana operasional dana desa," ujar Jokowi.

"Tapi saya menyadari betul kerja keras bapak ibu sekalian karena hasilnya tadi sudah disampaikan Pak Tito, jadi jalan desa, embung, jembatan semua jelas konkrit, fisik ada."

Presiden Jokowi pun mengapresiasi desa yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi baik di desa maupun pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Angkat Bicara Soal Dukungan 3 Periode Jokowi, Ketum DPP APDESI: Spontan Aja

"Jalan desa 227.000 kilometer jalan desa ada yang tidak percaya. 'Pak 227.000 kilometer itu panjang sekali loh?' Ya saya jawab 'Ya panjang tapi masih sedikit'," tutur Jokowi.

"Karena kalau dibagi dengan jumlah desa di negara kita 74.900 artinya itu baru 3 km per desa kira-kira. Iya ndak? Kan biasa dalam 1 desa ada penambahan jalan 3 kilo itu pun sebuah penambahan yang besar menurut saya, itu pun masih ada yang sanksi."

Presiden Jokowi berpesan, saat kepala desa melakukan pembangunan fisik ataupun nonfisik di desanya agar menggunakan bahan-bahan material dari desa.

"Paling jauh itu dari kecamatan. Mau beli semen, beli di desa, mau beli beli batu bata, beli di desa kita sendiri supaya uang berputar terus di desa kita," ucap Jokowi.



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x