Air Sungai Tercemar Limbah Sampah

PONOROGO, KOMPAS.TV - Tercemar limbah sampah dari TPA, aliran sungai di Desa Mrican Ponorogo, Jawa Timur, menghitam dan berbusa. Selain mengancam kesehatan warga setempat, aliran sungai untuk irigasi ini juga merusak hasil pertanian.

Sejak digunakan menjadi tempat pembuangan akhir oleh Pemkab Ponorogo, aliran sungai di Desa Mrican Ponorogo ini makin tercemar. Bahkan saat musim penghujan seperti ini, kondisi air sungai makin pekat.

Meski berjarak 2 hingga 3 kilometer dari zona TPA, namun aliran sungai yang tercemar limbah ini mengalir hingga permukiman dan persawahan warga. Tak hanya menghitam dan berbusa, tapi juga mengeluarkan bau tak sedap.

Parahnya lagi, dampak utama akibat pencemaran ini, selain kerusakan alam sungai, juga mempengaruhi hasil pertanian warga setempat. Sawah banyak gagal panen, hingga memicu penyakit gatal-gatal bagi para petani.

Sementara, Kepala Desa setempat telah berulangkali melayangkan protes kepada Pemkab Ponorogo, agar serius menangani pengolahan limbah dari TPA Mrican. Namun nyatanya, hingga kini, pencemaran lingkungan sungai terus terjadi, bahkan semakin parah.

Pencemaran sungai akibat limbah TPA Mrican ini juga telah merusak ekosistem sungai, bahkan berpotensi mengundang penyakit. Warga setempat kini juga khawatir dengan kualitas air sumur yang mereka konsumsi, akibat pencemaran sungai sejak beberapa tahun ini. Warga berharap pemerintah turun tangan menangani pencemaran limbah sampah ini dengan serius.

#beritaponorogo

#tpa

#sampah

#limbah

#sungaitercemar