Kompas TV nasional politik

Indonesia Menuju Negara Industri, Jokowi: yang Suka Impor Tentu Tidak Senang

Kompas.tv - 26 Maret 2022, 22:19 WIB
indonesia-menuju-negara-industri-jokowi-yang-suka-impor-tentu-tidak-senang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Sidang ke-144 Inter Parliamentary Union (IPU) di Bali International Convention Center (BICC), Badung, Bali, Minggu (20/3/2022).  (Sumber: Sekretariat Presiden)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Indonesia saat ini sedang menjalani proses transformasi besar di bidang ekonomi.

Jokowi menilai Indonesia sedang mengubah jati diri dari status negara pengekspor bahan mentah menjadi negara industri yang tangguh dan berwawasan lingkungan.

Salah satu yang dikerjakan dalam mengawal transformasi ekonomi Indonesia yakni menggunakan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa di kementerian, lembaga.

Baca Juga: Jokowi: Pandemi Jadi Momentum Perbaikan Transformasi Ekonomi Desa

Jokowi juga meminta agar kepala daerah ikut melakukan hal yang sama yakni, membeli produk dalam negeri.

"Kita harus menjadi negara ekonomi kuat dan mandiri, karena itu juga kita telah memulai proses transformasi ekonomi secara besar-besaran, mengubah jati diri sebagai negara pengekspor bahan mentah menjadi negara industri," ujar Presiden Jokowi di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (26/3/2022). Dikutip dari Kompas.com.

Jokowi menilai transformasi ekonomi ini bakal tidak disukai oleh orang yang suka produk impor lantaran semua akan dibuat di dalam negeri.

Tak hanya itu, kebijakan ini juga menganggu negara lain yang merasa Indonesia tidak menjadi pasar yang menguntungkan bagi produk-produk mereka.

Baca Juga: Jokowi Geram Alat Kesehatan, CCTV hingga Sepatu Tentara Masih Impor

Namun, Kepala Negara menyatakan, Indonesia tetap membuka kerja sama dengan siapa pun dan negara mana pun. 

Terutama dalam mewujudkan kepentingan nasional di bidang transformasi ekonomi dan dorongan agar Indonesia sebagai negara industri.

"Sebesar-besarnya dipakai untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, serta memperkuat kapasitas ekonomi nasional menjadi negara yang kuat dan tangguh," ujar Jokowi.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x