Vladimir Putin Disebut Punya Superyacht Seharga Rp10 Triliun yang Belum Disita di Italia

MOSKOW, KOMPAS.TV - Yayasan Anti-Korupsi Rusia (FBK), organisasi yang didirikan tokoh oposisi Alexei Navalny, menuduh Presiden Vladimir Putin punya superyacht seharga 700 juta dolar AS atau sekitar Rp10 triliun yang kini diparkir di Italia.

Superyacht itu bernama Scheherazade, salah satu yang terbesar di dunia. Pemilik asli Scheherazade sendiri tidak diungkap identitasnya kepada publik.

Di tengah sanksi dan penyitaan aset terhadap tokoh-tokoh Rusia, superyacht ini belum disita. Alasannya, otoritas tak mengetahui pemilik Scheherazade.

Menurut laporan Newsweek, superyacht ini per Selasa (22/3/2022) masih berlabuh di Pelabuhan Marina di Carrara, Toskana, Italia. 

Menurut laporan video yang dirilis Maria Pevchikh dan Georgy Alburov dari FBK, kapal sepanjang 140 meter itu dimiliki oleh Vladimir Putin.

Alasannya, FBK menemukan bahwa superyacht itu mempekerjakan sejumlah petugas Dinas Perlindungan Federal (FSO) Rusia yang ditugaskan mengawal presiden Rusia, sebagai kru.

Baca Juga: Tokoh Oposisi Rusia Alexei Navalny Dituntut Tambahan 13 Tahun Penjara

FBK menyebut sejumlah kru Scheherazade diduga bekerja untuk FSO. Sebagian kru memiliki alamat yang identik dengan markas FSO cabang Kaukasus.

FBK juga mengklaim telah berbicara dengan salah seorang kru yang mengonfirmasi bahwa superyacht itu dimiliki Putin.

“Dengan pencarian sumber terbuka yang sangat sederhana, kami berhasil mengidentifikasi setidaknya 10 petugas FSO terdaftar sebagai kru Scheherazade,” cuit Pevchikh.

“Singkatnya, puluhan pengawal pribadi Vladimir Putin dan pelayannya sehari-hari mengoperasikan salah satu yacht terbesar yang berlabuh di dermaga Italia. Kami pikir ini bukti cukup solid bahwa Scheherazade dimiliki Putin sendiri dan harus segera disita,” lanjutnya.

Sebelumnya, dugaan superyacht ini dimiliki Putin sempat dilaporkan The New York Times. Namun, kapten kapal Scheherazade, Guy Bennet-Pearce, membantah bahwa Putin memiliki kapal tersebut.

“Saya belum pernah melihatnya, belum pernah menemuinya,” kata kapten kapal berkebangsaan Inggris Raya itu kepada New York Times via Newsweek.

Otoritas Italia dan Amerika Serikat (AS) sendiri telah melangsungkan investigasi tentang siapa pemilik Scheherazade, tetapi belum bisa menarik kesimpulan.

Baca Juga: Warga Rotterdam Marah Jembatan Bersejarah Akan Dibongkar Agar Yacht Jeff Bezos Bisa Lewat