Kompas TV regional peristiwa

KKB Kembali Serang Warga Sipil di Papua, 1 Orang Tewas dan Satu Terluka

Kompas.tv - 9 Maret 2022, 11:08 WIB
kkb-kembali-serang-warga-sipil-di-papua-1-orang-tewas-dan-satu-terluka
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal. (Sumber: Humas Polda Papua/Kompas.com)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Gading Persada

PAPUA, KOMPAS.TV - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan terhadap warga sipil di Papua.

Penyerangan terjadi di dua kabupaten yang mengakibatkan satu orang tewas dan satu orang terluka.

Aksi penyerangan ini dibenarkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal seperti dilansir dari Antara, Rabu (9/3/2022).

"Memang benar ada penyerangan yang dilakukan KKB di dua kabupaten, yakni di Kabupaten Yahukimo menimpa seorang pendulang emas hingga tewas dan di Kabupaten Intan Jaya dialami seorang tukang bangunan terluka," kata Kamal, Rabu.

Baca Juga: 8 Karyawan PTT Ditembak KKB di Papua, PKS: Pemerintah Harus Buat Prosedur Pengamanan Lebih Bagus

Kamal mengatakan korban tewas bernama Afandy Tiakoly, seorang pendulang emas Kali Ei di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.

Saat itu, Sabtu (5/3), korban bersama rombongan pendulangan emas lainnya menggunakan mobil Mitsubishi Strada berada di terminal Kali Ei, Distrik Seradala, dihadang dan diserang KKB.

Jenazah Afandy ditemukan pada Senin (7/3), sekitar satu kilometer dari Kali Ei.

"Jenazah sudah dievakuasi dan berada di RSUD Dekai," ucapnya.

Sementara korban terluka bernama Aris Kalan, seorang pekerja proyek pembangunan rumah bantuan sosial di Kampung Kumbalagupa, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya.

Baca Juga: Pemerintah Kecam Insiden Penembakan Petugas Perbaikan Tower BTS oleh KKB

Penyerangan terhadap Aris terjadi pada Selasa (8/3). Ia mengalami luka di bagian leher belakang akibat tebasan benda tajam.

"Korban yang mengalami luka sabetan parang di bagian leher belakang dengan panjang 16 cm, kedalaman 5 cm, sudah dievakuasi ke Nabire untuk mendapat perawatan lebih lanjut," kata Kamal.



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x