Kompas TV regional peristiwa

Buruh Bangunan di Intan Jaya Papua Jadi Sasaran Penyerangan OTK, Leher Belakang Luka akibat Sajam

Kompas.tv - 8 Maret 2022, 21:29 WIB
buruh-bangunan-di-intan-jaya-papua-jadi-sasaran-penyerangan-otk-leher-belakang-luka-akibat-sajam
Proses evakuasi AK, yang menjadi korban penyerangan OTK di Distrik Sugapa. AK dievakuasi ke Nabire untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut akibat luka tebas pada bagian leher belakang, Intan Jaya, Papua, Selasa (8/3/2022). (Sumber: Dok.Humas Polda Papua)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Edy A. Putra

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Insiden teror di Intan Jaya, Papua kembali terjadi. Seorang pekerja bangunan berinisial AK menjadi korban teror dengan serangan senjata tajam oleh orang tidak dikenal (OTK), Selasa (8/3/2022).

Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani menjelaskan, korban diserang OTK saat membangun rumah bantuan Dinas Sosial di Kampung Kumbalagupa, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua sekitar pukul 09.00 WIT, Selasa.

AK ditemukan oleh warga berinisial AJ (28), warga Kampung Kumbalagupa, yang sedang menuju Bandara Bilorai untuk bekerja.

Baca Juga: Diserang KKB, Satu Prajurit TNI di Intan Jaya Tertembak

AJ yang sedang mengendarai motor melihat AK sedang terkapar di pinggir jalan Poros Kampung Kumbalagupa dan meminta pertolongan. 

AJ lalu membawa AK ke Puskesmas Bilogai untuk mendapat perawatan medis.

Setelah dilakukan pertolongan pertama di Puskesmas Sugapa, AK kemudian dievakuasi ke Nabire untuk menjalani perawatan lebih lanjut di RSUD Nabire.

Menurut Faizal, akibat serangan dengan senjata tajam (sajam) oleh OTK itu, korban AK mengalami luka sabetan sepanjang 16 sentimeter dengan kedalaman 5 sentimeter di bagian leher belakang.

Baca Juga: 8 Jenazah Korban Penyerangan KST di Puncak Papua Dipulangkan ke Rumah Keluarga Masing-masing

"Dari keterangan korban, AK tidak sempat melihat pelaku karena diserang dari arah belakang ketika hendak memasang nomor rumah," ujar Faizal, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

Penyerangan terhadap AK hanya berselang enam hari setelah aksi pembunuhan terhadap delapan pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) di Tower B3 Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Letak Distrik Beoga berbatasan langsung dengan Distrik Sugapa yang menjadi lokasi penyerangan terhadap AK.

Baca Juga: Begini Proses Evakuasi Jenazah 8 Korban Penyerangan KST ke Timika

Polda Papua menyatakan pihak yang bertangung jawab terhadap penyerangan pekerja PTT adalah KKB pimpinan Nau Waker yang berasal dari Intan Jaya.

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x