Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Usai Jumpa Dubes Ukraina, Gus Yahya Didatangi Dubes Rusia Sehari Setelahnya, Ada Apa?

Kompas.tv - 8 Maret 2022, 14:58 WIB
usai-jumpa-dubes-ukraina-gus-yahya-didatangi-dubes-rusia-sehari-setelahnya-ada-apa
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Ludmila Vorobieva bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Sumber: Situs resmi NU Online/Abror)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf didatangi oleh Duta Besar (Dubes) Rusia, Lyudmila Vorobieva pada hari Selasa (8/3/2022). Kedatangan ini menimbulkan tanda tanya mengingat sehari sebelumnya, yaitu pada hari Senin (7/3/2022) Pihak Ukraina lewat Dubesnya Vasyl Hamianim juga berjumpa dengan Gus Yahya.

Tempat pertemuan pun sama, yakni di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. Gedung ini merupakan kantor utama PBNU dan pusat kegiatan organisasi yang didirikan para ulama sejak 1926 itu.

Ketika bersama Dubes Rusia, Gus Yahya menyatakan bahwa Rusia dan Ukraina harus segera menghentikan peperangan yang telah mengakibatkan banyak korban.

Selain itu, Gus Yahya dalam keterangannya mengaku sudah bersepakat dengan Dubes Ludmila terkait upaya penyelesaian perang dan mengutamakan perdamaian.

Kata Gus Yahya, Rusia sepakat ingin mengakhiri peperangan Rusia-Ukraina harus sesegera mungkin dengan cara yang damai dan tanpa adanya kekerasan.

"Kami berdua sepakat bahwa penyelesaian damai harus diperjuangkan dan kekerasan harus dihentikan sesegera mungkin," tegas Gus Yahya dalam Konferensi Pers usai pertemuan di Lantai 2, Gedung PBNU seperti dikutip situs resmi NU, Selasa (8/3/2022).

Meski begitu, lanjut Gus Yahya, upaya perdamaian ini tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru dan harus dengan matang. 

Kata Gus Yahya, tetap harus menggunakan pertimbangan yang matang dan pengamatan yang jeli karena persoalan perang Rusia dan Ukraina merupakan masalah yang cukup kompleks.  

"Tapi jelas bahwa ada masalah-masalah kompleks yang harus diurus di sana," kata pria kelahiran 1966 itu.  

Dubes Rusia sendiri menyampaikan banyak terima kasih terhadap PBNU atas respons dan sikap yang telah diberikan.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini telah banyak berkontribusi untuk mewujudkan perdamaian dunia.  



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x