Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Bergelimang Bantuan Militer, Ukraina Siapkan Kejutan untuk Rusia

Kompas.tv - 8 Maret 2022, 04:05 WIB
bergelimang-bantuan-militer-ukraina-siapkan-kejutan-untuk-rusia
Ilustrasi. Seorang pria Ukraina bersepeda dengan latar belakangan pengeboman di Irpin, dekat Kiev, Minggu (6/3/2022). Pada Senin (7/3/2022), Ukraina mengaku terdapat progres signifikan dalam pengiriman bantuan senjata. (Sumber: Emilio Morenatti/Associated Press)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pemerintah Ukraina mengaku mendapatkan semakin banyak bantuan militer untuk menghadapi Rusia. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov menyebut ada “progres signifikan” mengenai bantuan persenjataan.

Reznikov mengaku Ukraina telah membeli lebih dari 50.000 helm dan jaket flak, termasuk perlengkapan yang dibuat untuk anggota-anggota NATO.

“Saya tidak akan mengomentari pengiriman senjata dan amunisi, itu adalah momen yang indah. Biarkan nanti ada kejutan untuk musuh. Ketahuilah ini, sudah ada progres yang signifikan,” cuit Reznikov dikutip RT.

Di tengah invasi Rusia, negara-negara Eropa menjanjikan bantuan militer ke Ukraina. Uni Eropa sendiri menjanjikan bantuan militer senilai 450 juta euro berupa senjata letal.

Baca Juga: Perundingan Putaran Ketiga Delegasi Rusia dan Ukraina Dimulai di Brest, Dunia Menanti Kesepakatan

Senjata-senjata yang dikirimkan ke Ukraina dilaporkan antara lain senjata antitank, sistem pertahanan udara, dan senapan mesin.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) dilaporkan tengah mengapalkan senjata untuk Ukraina. CNN melaporkan sebuah operasi pengapalan “masif” sedang dikoordinasikan Komando AS di Eropa. 

Setiap harinya, dilaporkan terdapat setidaknya 17 pesawat yang mendarat di pusat komando AS.

Ukraina sendiri meminta bantuan senjata kepada AS dan NATO jika mereka tidak ingin terlibat konflik secara langsung.

Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky berulangkali meminta NATO memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina. Namun, NATO menolaknya karena hal tersebut dapat memicu konfrontasi langsung dengan jet-jet Rusia.

Sebagai gantinya, AS mendorong negara-negara NATO di Eropa Timur untuk mengirimkan jet-jet MiG ke Ukraina. Washington akan mengganti jet-jet tersebut dengan F-16.

Baca Juga: 9 Hari Berlindung di Lantai Bawah Pabrik, 9 TKI Masih Terjebak di Kota Chernihiv Ukraina!


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x