Transfer Sergio Ramos Diakui PSG Sebagai Sebuah Kesalahan

PARIS, KOMPAS.TV - Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG) Leonardo mengakui bahwa keputusan memboyong Sergio Ramos adalah kesalahan besar. 

Semenjak pindah dari Real Madrid ke PSG pada musim panas tahun lalu, bek tengah asal Spanyol belum mampu menampilkan performa terbaik. Salah satu faktor utamanya adalah cedera. 

Melansir data yang dikumpulkan transfermarkt, Ramos baru main 5 kali untuk PSG sepanjang musim 2021-22. 

Baca Juga: Terlihat Aneh, Sergio Ramos Dukung Lionel Messi Raih Gelar Ballon d'Or 2021

Dari total penampilannya itu, Ramos memang sudah menyumbang 1 gol. Tetapi, dirinya juga telah menerima satu kartu merah.

Padahal, Ramos digadang menjadi salah satu pemain kunci PSG musim ini. 

Ramos diproyeksi menjadi duet tangguh lini belakang PSG bersama Marquinhos. 

Selama bermain di Liga Spanyol bersama Sevilla dan Real Madrid, Ramos tercatat memiliki catatan 74 gol serta 31 assist dari 508 penampilan. Itu catatan yang sangat impresif bagi seorang bek. 

Namun, PSG mengakui bahwa kondisi Ramos saat ini memang sangat disayangkan. 

Selain mengakui bahwa transfer Ramos ini merupakan kesalahan besar, Leonardo selaku Direktur Olahraga PSG siap bertanggung jawab. 

Baca Juga: Sergio Ramos Belum Menyerah di PSG

"Ketika kami membelinya, dia secara fisik baik-baik saja," ujar Leonardo dikutip dari Marca.

"Hingga hari ini, dia baru bermain lima kali. Sayang, apa yang kami rencanakan tidak terjadi. Sulit baginya dan semua orang."

"Hari ini kami mengatakan dia tidak bisa bermain lagi, semua orang akan jelas. Tentu saja."

"Musim belum berakhir, tetapi saya tidak takut bertanggung jawab atas kesalahan ketika saya melakukannya," tandas mantan pemain Timnas Brasil.