Kompas TV regional berita daerah

Ibu Kota Kalsel Pindah ke Banjarbaru, Warga Soroti Potensi Wisata, Ekonomi Hingga Masalah Sampah

Kompas.tv - 3 Maret 2022, 18:46 WIB

BANJARBARU, KOMPAS.TV - Dengan ditetapkannya Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan berpindah dari Banjarmasin ke Banjarbaru, sorotan, baik kritik hingga dukungan datang dari masyarakat khususnya warga Kota Banjarbaru.

Beragam pendapat pun bermunculan, mulai dari menyambut gembira, hingga sorotan masalah yang bakal dihadapi kota berjuluk kota idaman ini.

Baca Juga: Partai Buruh di Kalsel Deklarasikan Diri, Bersiap Hadapi Pemilu 2024, Targetkan Kursi di Legislatif

Pertambahan jumlah penduduk dan semakin meningkatnya aktivitas ekonomi, dilihat warga sebagai peluang namun juga tantangan seperti masalah yang akan dihadapi diantaranya pertambahan sampah yang juga dapat mengganggu kota banjarbaru kedepannya.

Politikus, Said Saubari, memprediksi pemindahan ibu kota membuat Banjarbaru lebih dikunjungi mengingat memiliki banyak tempat rekreasi dan wisata.

"Ibu Kota kalimantan Selatan nanti menjadi ibu kota yang indah nyaman dan bersih yang dikunjungi masyarakat dari luar daerah karena di Banjarbaru ini banyak tempat rekreasi wisata," ucapnya.

Sementara, Rizki, seorang warga menyambut baik dengan harapan peningkatan perekonomian.

"Kebanggaan lah, kemungkinan kesempatan peluang usaha lebih besar, apalagi kan pusat ekonomi otomatis akan pindah juga," kata Riski.

Namun, tidak bagi Sultan Gafar Lubis, seorang mahasiswa pecinta alam.

Pindahnya ibu kota Kalsel ke Banjarbaru dikhwatirkannya akan menghadirkan masalah diantaranya terkait sampah.

"Nanti timbul masalah berupa sampah, makin banyak orang makin memproduksi sampah yang banyak juga," ungkapnya.

Baca Juga: Prediksi Perekonomian Kalsel Naik 4-5% di 2022, Bank Indonesia Tetap Wanti-wanti Terkait Pandemi

Kesiapan Pemerintah Kota Banjarbaru serta dukungan masyarakat Kalimantan Selatan, menjadi syarat mutlak suksesnya kota banjarbaru menjadi ibu kota baru Kalimantan Selatan ke depannya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x