JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengomentari kabar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin dimutasi dari pemerintah pusat ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena enggan ditempatkan ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Anies mengatakan, jumlah ASN di Jakarta sudah sangat cukup, sehingga pemindahan hanya akan menjadi beban.
"Jadi jangan juga nanti menjadi beban bagi warga Jakarta, secara jumlah sudah cukup di Jakarta," kata Anies saat ditemui di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (2/3/22).
Baca Juga: Pemerintah Tegaskan ASN Harus Siap Pindah ke Ibu Kota Baru dan akan Diberi Tunjangan
Anies mengatakan, jika ingin dimutasi, maka ASN harus melalui prosedur tertentu terlebih dahulu.
Setiap ASN berhak mengikuti prosedur tersebut namun ia menekankan, tenaga pelayanan publik di Pemprov DKI Jakarta sudah mencukupi.
"Ya kalau terkait itu ada prosedurnya sebenarnya, tapi kami di DKI Jakarta secara jumlah sudah sangat cukup," kata dia.
Terkait isu ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo sudah angkat bicara.
Ia menegaskan ASN harus siap dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga: Indonesia Diminta Antisipasi Meluasnya Konflik Rusia-Ukraina, Agar Ancaman Tak ke Asia Tenggara
“Walaupun sekarang belum diputuskan berapa yang akan dipindah dari kementerian/lembaga pusat namun jika sudah diputuskan maka hukumnya adalah wajib,” ujar Tjahjo, dalam pernyataannya, Selasa (1/3/2022).
Tjahjo juga menyatakan bahwa jika sudah ditugaskan ke IKN Nusantara, maka ASN pun tidak bisa meminta pindah tugas ke daerah lain.
“ASN tidak bisa minta pindah ke daerah dengan alasan tidak mau pindah ke ibu kota baru,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.