Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

PBB Cadangkan USD20 Juta Bantuan Kemanusiaan di Ukraina, 100.000 Mengungsi di Dalam Negeri

Kompas.tv - 25 Februari 2022, 07:30 WIB
pbb-cadangkan-usd20-juta-bantuan-kemanusiaan-di-ukraina-100-000-mengungsi-di-dalam-negeri
Kemacetan panjang tampak terjadi saat warga Ukraina berbondong-bondong hendak meninggalkan ibu kota Kiev, Kamis (24/2/2022) menghindari serbuan tentara Rusia. (Sumber: AP Photo/Emilio Morenatti)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

NEW YORK, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mencadangkan USD20 juta untuk kebutuhan kemanusiaan mendesak di Ukraina, sambil mengulangi permohonannya agar Rusia menghentikan invasinya atas Ukraina.

“Hentikan operasi militer. Bawa pasukan kembali ke Rusia,” kata Sekretaris Jenderal Antonio Guterres di markas besar PBB New York, seperti dilaporkan Associated Press, Jumat (25/2/2022).

Dia menyebut serangan itu salah dan tidak dapat diterima, tetapi bukan berarti tidak dapat dihentikan.

“Belum terlambat untuk menyelamatkan generasi ini dari bencana perang,” kata Guterres.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan itu dimaksudkan untuk melindungi warga sipil di Ukraina timur, di mana separatis pro-Rusia memerangi pemerintah Ukraina selama hampir delapan tahun.

Amerika Serikat sebelumnya mengatakan, Rusia akan mencoba membenarkan invasi dengan cara tipu-tipu, yakni daerah yang dikuasai pemberontak mendapat serangan oleh tentara Ukraina.

Baca Juga: Darurat Militer! Rusia Lancarkan Serangan Lebih Luas ke Ukraina, Banyak Warga Sipil Melarikan Diri

Warga Ukraina tampak bergegas menaiki kereta untuk meninggalkan ibu kota Kiev, Ukraina, Kamis (24/2/2022). (Sumber: AP Photo/Emilio Morenatti)

Sementara, Badan Pengungsi PBB (UNHCR) pada hari Jumat menyebut, lebih dari 100.000 orang mengungsi ke tempat yang lebih aman di dalam Ukraina, "Melarikan diri dari kekerasan demi keselamatan," kata badan pengungsi PBB dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan CNN hari Jumat (25/2/2022).

“Telah terjadi perpindahan yang signifikan di dalam negeri, tampaknya lebih dari 100.000 orang pindah menyelamatkan diri dari kekerasan demi keselamatan. Dan terjadi pergerakan menuju dan melintasi perbatasan internasional. Tetapi situasinya masih kacau dan berkembang cepat,” kata Matthew Saltmarsh, juru bicara UNHCR.

PBB pun merelokasi sebagian dari 1.500 stafnya di Ukraina. Namun, Guterres menegaskan kembali PBB akan terus memberikan bantuan kepada siapapun di Ukraina, “Terlepas dari siapa atau di mana mereka berada.”

 

 



Sumber : Associated Press/CNN

BERITA LAINNYA



Close Ads x