Kompas TV olahraga kompas sport

Wayne Rooney Sebut 2 Dosa Sir Alex Ferguson Jadi Awal Kehancuran Manchester United

Kompas.tv - 9 Februari 2022, 12:03 WIB
wayne-rooney-sebut-2-dosa-sir-alex-ferguson-jadi-awal-kehancuran-manchester-united
Sir Alex Ferguson kata Rooney punya dua dosa terkait Manchester United jadi awal kehancuran tim tersebut (Sumber: Manchester Evening News)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Legenda Manchester United Wayne Rooney menyebut pelatih terhebat dalam sejarah klubnya, Sir Alex Ferguson, ternyata tidak luput dari cela.

Kata Rooney, Sir Alex Ferguson paling tidak punya dua dosa atau kesalahan yang membuat klubnya saat ini mengalami fase terburuk dalam 20 tahun terakhir, bahkan disebutnya sebagai fase awal kehancuran Manchester United.

Salah satu indikasinya, yakni minimnya klub yang saat ini dilatih Ralf Rangnick tersebut jadi klub yang terbiasa minim trofi. Kali terakhir MU jadi juara Liga Inggris adalah tahun 2013 saat Sir Alex masih jadi pelatih.

Di bawah asuhan Sir Alex, MU bahkan juara liga Primer sebanyak 13 kali dan membawanya jadi kolektor gelar terbanyak EPL sebanyak 20 kali, mengalahkan Liverpool yang menjejak 19 gelar.

Bagi Rooney, sejumlah kesuksesaan itu tidak menutup dosa atau kesalahan besar yang ia lakukan.

Dilansir dari Bolasport dari Sportbible, kesalahan pertama yang dilakukan oleh Sir Alex Ferguson adalah kebijakan transfer terkait Carlos Tevez, striker yang akhirnya jadi legenda Manchester City.

Waktu itu, Tevez dipinjam MU dari West Ham selama dua musim, yakni 2007-2008 dan 200-8-2009. Ia lantas menjelma jadi penyerang haus gol dan bersama Cristiano Ronaldo dan Rooney menjadi jadi trio menakutkan.

Tapi sayang, Sir Alex justru melepas Carlos Teves di musim berikutnya dan tidak mempermanenkan Tevez. Kesalahan yang fatal.

Baca Juga: Sir Alex Ferguson Bujuk Keluarga Glazer demi Bawa Cristiano Ronaldo Kembali ke Manchester United

Sedangkan kesalahan kedua Sir Alex Ferguson menurut Wayne Rooney adalah terkait kebijakan transfer Cristiano Ronaldo. Ini terjadi pada musim 2008-2009.

Waktu itu, Ronaldo dilepas MU ke Real Madrid dan jadi pemain termahal dunia. Ronaldo dibeli El Real dengan mahar 94 juta euro atau senilai Rp1,55 triliun.

Bagi Rooney, kepergian Ronaldo dan Carlos Tevez adalah sumber malapetaka dan kesulitan bagi MU.

"Anda bisa melihat setelah 2011. Ronaldo pergi pada 2009, Tevez pergi dan setelah itu Anda bisa melihat kemunduran Man United," kata Rooney.

Kata Wayne, ia pun bertanya-tanya, mengapa hal itu bisa terjadi?

"Hal itu yang bisa saya lihat dan itulah mengapa saya mengajukan pertanyaan."

Rooney lantas menjelaskan. Hal itu yang membuat Manchester United hingga kini belum benar-benar pulih jadi tim seperti dahulu yang menakutkan.

"Sayangnya, mereka mungkin masih belum pulih dari itu hingga hari ini," tutur Rooney.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x