Kompas TV nasional peristiwa

Jakarta PPKM Level 3, Wagub DKI Pastikan Tracing akan Ditingkatkan

Kompas.tv - 7 Februari 2022, 17:41 WIB
jakarta-ppkm-level-3-wagub-dki-pastikan-tracing-akan-ditingkatkan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/1/22). (Sumber: Kompas.tv/HASYA NINDITA)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan tracing akan ditingkatkan setelah pemerintah pusat menetapkan Jakarta kembali berstatus PPKM Level 3, Senin (7/2/22).

"Kami akan tingkatkan tracing. Jakarta alhamdulillah selama ini termasuk provinsi paling tinggi tracing tapi akan kami tingkatkan kembali," kata Riza di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin. 

Angka tracing, kata Riza, mungkin akan ditingkatkan hingga dua kali lipat. 

"Selama ini tracingnya mungkin sampai 15, ini akan ditingkatkan sampai 30," kata dia. 

Baca Juga: Jakarta Catat Kasus Harian Tertinggi Selama Pandemi Covid-19, Anies: Harus Waspada tapi Tidak Panik

Tidak hanya tracing, Riza memastikan bahwa Jakarta akan meningkatkan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment. 

Selain itu, Riza juga meminta agar 3T tidak hanya ditingkatkan di Jakarta, namun juga di wilayah aglomerasi sekitar Jakarta.

"Sekalipun Jakarta masuk provinsi yang paling tinggi melakukan 3T tapi kami tidak bisa berdiri sendiri, kami butuh daerah sekitar Jakarta yang juga perlu meningkatkan 3T," ujarnya. 

Ia menegaskan, pihaknya akan mengikuti ketentuan dan aturan yang berlaku terkait dengan peningkatan 3T tersebut. 

Baca Juga: PPKM Jabodetabek Kini Naik ke Level 3, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa Jakarta kembali berstatus PPKM Level 3. 

"Jabodetabek, DIY, Bali Bandung Raya akan ke level 3," ujar Luhut dalam jumpa pers disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin. 

Luhut menjelaskan, kenaikan level terjadi bukan karena tingginya kasus Covid-19 di wilayah-wilayah tersebut, namun, karena rendahnya angka tracing



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x