Kompas TV nasional peristiwa

Resmikan Jalan Tol Binjai-Stabat, Jokowi Sebut Rakyat akan Menikmati

Kompas.tv - 4 Februari 2022, 13:15 WIB
resmikan-jalan-tol-binjai-stabat-jokowi-sebut-rakyat-akan-menikmati
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer hari ini, Jumat (4/2/2022). (Sumber: Tangkapan Layar Kompas TV)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer hari ini, Jumat (4/2/2022).

Jokowi menyatakan jalan tersebut bisa dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung konektivitas. Salah satunya mendorong perekonomian rakyat, mulai dari petani hingga pegiat pariwisata.

"Hari ini ruas jalan tol Binjai-Langsa seksi 1 Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer alhamdulillah telah siap dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran konektivitas," kata Jokowi dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).

"Rakyat akan menikmati, petani akan menikmati, pekebun akan menikmati, yang berkaitan pariwisata akan menikmati. Kalau jalan utama tol ini disambungkan dengan kawasan produktif, selain kecepatan dalam konektivitas antar kabupaten dan antar provinsi," imbuhnya.

Diketahui, jalan tol Binjai-Stabat merupakan bagian dari seksi 1 jalan tol Binjai-Langsa yang mengubungkan antara provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Nanggroe Aceh Darussalam.

Jalan tol Binjai-Langsa disebut memiliki panjang 131 kilometer dan merupakan bagian dari jalan tol trans Sumatera yang menyambung dari Lampung sampai Aceh.

"Jalan tol ini merupakan bagian dari jalan tol Binjai-Langsa sepanjang 131 kilometer. Dan jika sudah rampung seluruhnya, jalan tol ini akan menghubungkan provinsi Sumatera Utara dan NAD. Juga menjadi bagian dari jalan tol trans Sumatera yang akan menyambung dari lampung sampai ke Aceh," jelas Jokowi.

Baca Juga: Sorotan Berita: Jokowi Minta PPKM Dievaluasi, Omicron Melonjak hingga Kebijakan PTM di Jakarta

Lebih lanjut ia menyatakan, bahwa terhubungnya jalan nasional dengan provinsi akan membuat sentra-sentra produksi di daerah berpeluang mengembangkan usaha baru. Salah satunya, soal produksi jeruk di Kabupaten Karo.

Menurutnya, kehadiran infrastruktur jalan ini akan mendorong harga jeruk asli Karo bisa bersaing dan tidak kalah dengan harga-harga impor.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x