Kompas TV nasional politik

Ketua Komisi X DPR: Evaluasi PTM Harus Dilakukan Secara Selektif

Kompas.tv - 2 Februari 2022, 09:38 WIB
ketua-komisi-x-dpr-evaluasi-ptm-harus-dilakukan-secara-selektif
Ketua Komisi X Syaiful Huda di Gedung DPR (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas.tv)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembelajaran tatap muka (PTM) di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten dievaluasi seiring kasus harian Covid-19 yang meningkat secara signifikan. 

Sepakat dengan permintaan Presiden Jokowi, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai evaluasi PTM harus benar-benar selektif dan terukur.

"Kendati yang saya tahu, setiap pemerintah daerah telah mempunyai skema pengendalian Covid-19 saat PTM dilakukan,” kata Syaiful kepada Kompas TV, Selasa (1/2/2021). 

Baca Juga: 20 Siswa dan 8 Guru Terkonfirmasi Positif Covid-19, PTM Bekasi Dihentikan 14 Hari!

Dia mengatakan skema pengendalian Covid-19 saat PTM, misalnya, bisa mencontoh dari satuan pendidikan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. 

Saat ada satu saja peserta didik atau tenaga kependidikan yang terindikasi positif Covid-19, penyelenggara sekolah langsung menghentikan PTM selama kurun waktu tertentu. 

“Setelah dilakukan contact tracing, penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah, dan dinilai aman, baru kemudian PTM kembali dilaksanakan,” katanya. 

Sebagai gambaran di DKI Jakarta, kata Huda, sejak PTM pertama dilaksanakan hingga pertengahan Januari 2022 lalu, ada sekitar 90 sekolah yang ditutup karena siswa atau guru terinfeksi Covid-19. 

Baca Juga: Soal Kelanjutan PTM di Jakarta, Anies: Bergantung Keterisian Rumah Sakit



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x