Erick Thohir: 2045 Titik Maksimal, Kita akan Jadi Negara Nomor 4 Terbesar di Dunia

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terkuat ke empat di dunia pada 2045 atau tepat 100 tahun Indonesia merdeka.

Hal tersebut, menurut Erick Thohir akan ditandain dengan laju pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik dari tahun ke tahun.

Demikian Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan saat mengunjungi Wihara Dharma Bhakti, Taman Sari, Jakarta dalam rangka perayaan Imlek sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (1/2/2022).

“2045 merupakan titik maksimal kita. Terus tumbuh, kita akan jadi negara nomor empat terbesar di dunia,” kata Erick Thohir.

Baca Juga: Erick Thohir Bakal Kolaborasikan Mobil Listrik Unila dengan Pindad

Erick menambahkan, untuk dapat mencapai titik tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Indonesia ingin sejajar dengan negara-negara ekonomi kuat lainnya.

Yakni, kata Erick, menekankan kerukunan dan kesatuan antara umat serta ras antar masyarakat yang selalu terjaga sehingga pondasi negara untuk maju semakin kuat.

Sebagaimana perjuangan para pendahulu bangsa yang membawa Indonesia ke panggung kemerdekaan hanya dengan bermodalkan persatuan dan kesatuan.

“Sesuai 'founding father' kita, Soekarno-Hatta yang membuktikan bahwa inilah Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, NKRI menjadi sebuah kekuatan,” kata Erick.

Baca Juga: Gelombang Ketiga Covid-19, Erick Thohir Minta Masyarakat Tak Panik tapi Tetap Waspada

Lebih lanjut, Erick pun berharap pada momen Hari Raya Imlek, keharmonisan antar suku dan agama semakin kuat sehingga potensi perpecahan yang berdampak kepada terpuruknya ekonomi bisa dihindari.

Kemudian dalam pesannya melalui Instagram @erickthohir, Erick Thohir berharap seluruh rakyat Indonesia mendapatkan kebahagian dan kemakmuran yang luar biasa.

“Selamat Tahun Baru Imlek 2022, semoga tahun macan air ini, menjadi tahun baik bagi kita semua. Diberikan kesehatan, keberuntungan, dan kebahagian,” ujar Erick Thohir.