Kompas TV bbc bbc indonesia

Hari Kusta Internasional: Kusta Renggut Masa Remajaku (1)

Kompas.tv - 30 Januari 2022, 12:23 WIB
hari-kusta-internasional-kusta-renggut-masa-remajaku-1
Uswatun Khasanah mengaku "syok hingga putus asa dan tidak mau sekolah" saat kusta mulai melumpuhkan kondisi fisiknya kala remaja sehingga sempat dijauhi teman-teman. (Sumber: BBC Indonesia)
Penulis : Edy A. Putra

Kusta tidak saja merupakan penyakit yang menyerang tubuh, namun bisa menggoyahkan mental mereka yang terinfeksi.

Seorang pasien dan orang yang pernah mengalami kusta bercerita kepada BBC Indonesia betapa penyakit yang juga disebut lepra ini telah merenggut masa remaja mereka dan bagaimana semangat mereka bisa bangkit lagi dan sembuh.

Geby Ataupah (20), gadis di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengaku terpukul saat kusta menyerangnya.

Bertahun-tahun Geby merasakan gejalanya sebelum akhirnya dipastikan itu adalah penyakit kusta, yang membuatnya sempat lumpuh saat duduk di bangku kelas tiga SMA dan tidak bisa bersekolah.

"Hampir Geby tidak bisa melanjutkan sekolah karena penyakit ini. Geby sempat putus sekolah selama satu semester," ujarnya.

Praktis Geby tidak bisa bergaul dengan teman-temannya karena kusta telah melumpuhkan sendi-sendi di tangan dan kaki sehingga membuatnya tidak bisa berjalan sebelum menjalani pengobatan intensif di rumah sakit kusta.

Tidak hanya Geby, yang tengah menjalani tahap pemulihan. Uswatun Khasanah (24) masih ingat betul bagaimana kepercayaan dirinya terkoyak ketika diserang kusta sepuluh tahun lalu, saat masih duduk di bangku kelas 2 SMP di Losari, Cirebon.

Dia mengaku "syok hingga putus asa dan tidak mau sekolah" saat kusta mulai melumpuhkan kondisi fisiknya kala remaja sehingga sempat dijauhi teman-teman.

Baca juga:

"Saya jadi kurang bersahabat dengan teman-teman pada masa itu. Saya lebih banyak di dalam kamar, di rumah terus nggak keluar-keluar."

Itu sebabnya pakar medis pun menyebut kusta merupakan "salah satu penyakit yang paling distigmatisasi di bumi." Itu karena kusta sejak lama memunculkan cap buruk yang bermacam-macam di lingkungan masyarakat sehingga kian menambah berat penderitanya.

Pemberian informasi yang benar dan intensif kepada masyarakat diyakini dapat menghapus stigma-stigma itu, sehingga sangat membantu pemulihan penderita kusta dan menekan kasus penularan penyakit ini di Indonesia, kata aktivis kusta dari NLR Indonesia.

Bagaimana kusta bisa melumpuhkan tubuh?





Sumber : BBC

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.