Kompas TV regional peristiwa

Tak Mampu Lewati Tanjakan, Truk Pengangkut Trafo Seberat 150 Ton Terdampar di Bandung Barat

Kompas.tv - 29 Januari 2022, 13:15 WIB
tak-mampu-lewati-tanjakan-truk-pengangkut-trafo-seberat-150-ton-terdampar-di-bandung-barat
Truk cometto pengangkut trafo Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) dengan muatan seberat 150 ton terdampar di Tanjakan Wadon, Jalan Raya Cikalong-Purwakarta, Desa Tenjo Laut, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (28/1/2022). (Sumber: Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Gading Persada

BANDUNG BARAT, KOMPAS.TV - Sebuah truk multi axle atau cometto pengangkut trafo Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) terdampar karena tak mampu melewati medan jalan yang miring.

Tepatnya, Jumat (28/1/2022) kemarin, peristiwa itu terjadi di Tanjakan Wadon, Jalan Raya Cikalong-Purwakarta, Desa Tenjo Laut, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Truk 160 roda tersebut, diketahui telah menempuh perjalanan selama kurang lebih 16 hari, dari Tasikmalaya dengan tujuan akhir di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Bukan main, truk itu membawa beban sekitar 150 ton.

Perwakilan tim pengawal truk cometto itu yang bernama Dani menuturkan, armadanya tersebut sebetulnya kerap melakukan perjalanan malam hari agar tak terlalu mengganggu kendaraan lainnya.

Baca Juga: Sopir Truk dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara

Mengingat, truk jenis ini memang tidak bisa melewati jalan tol, sehingga mesti menempuh perjalanan di berbagai daerah seperti Garut, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Bandung Barat.

"Tapi, pas di Tanjakan Gentong, (perjalanan) kami sampai siang karena jalurnya sulit. (Truk) kami kecepatannya hanya 15 km/jam," jelas Dani, dikutip dari Tribun Jabar, Jumat.

Hingga akhirnya, perjalanan truk itu terhenti di Tanjakan Wadon dan keempat belas krunya pun memutuskan untuk beristirahat sekalian di tempat yang sama.

"Total krunya ada 14 orang, sebelumnya kami sudah survey jalan berikut perizinan. Semuanya sudah koordinasi dengan daerah yang dilewati," terang Dani.

Dani mengungkapkan, mereka belum bisa memutuskan, kapan akan melanjutkan perjalanan yang nantinya akan melewati Purwakarta dan seterusnya.

Baca Juga: KNKT: Dimensi Truk Kecelakaan Maut di Balikpapan Lebih Lebar dari Dimensi Awal

Adapun, peristiwa truk cometto terdampar di Tanjakan Wadon tersebut juga menarik perhatian publik hingga berujung viral di media sosial.

Salah satu warganet yang mengetahui hal tersebut dari dunia maya dan rela datang langsung ke lokasi kejadian adalah Monika (26), warga Karawang, Jawa Barat.

Monika sengaja datang jauh-jauh dari Karawang ke Tanjakan Wadon, Kabupaten Bandung Barat, hanya untuk melihat truk itu.

"Sudah ramai di Tiktok, saya penasaran jadi jauh-jauh datang ke sini, seneng banget ketemu sama mobil ini. Kebetulan saya lagi hamil," tuturnya.



Sumber : Tribun Jabar

BERITA LAINNYA



Close Ads x