Kompas TV nasional kesehatan

Perusahaan Farmasi Asal Finlandia Kenalkan Cara Baru Berhenti Merokok

Kompas.tv - 28 Januari 2022, 18:03 WIB
perusahaan-farmasi-asal-finlandia-kenalkan-cara-baru-berhenti-merokok
Ilustrasi berhenti merokok. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi para perokok berat.

Bukan tanpa sebab, sejumlah kandungan dalam rokok dapat menimbulkan efek kecanduan. Hal inilah yang dapat memicu munculnya gejala putus nikotin saat seseorang berusaha berhenti merokok.

Namun demikian, ada beberapa cara berhenti merokok yang dapat dilakukan agar terlepas dari kebiasaan buruk ini.

Salah satunya yang dikenalkan perusahaan farmasi, Sapharma, yang mengenalkan Acetium Lozenge.

Produk buatan Biohit asal Finlandia itu diklaim mampu membuat seseorang berhenti merokok.

Baca Juga: Anda Kecanduan Merokok? Berikut Cara Untuk Berhenti Merokok!

Cara penggunaan Acetium adalah dengan mengisap satu atau dua tablet selama merokok dan menggunakan Acetium secara berkala diklaim akan memperbesar persentase kesembuhan dari ketergantungan merokok.

CEO Sapharma, Agus Suwarno, mengatakan, Tablet Acetium merupakan tablet yang dirancang untuk mengurangi ketergantungan merokok dari Biohit yang dihasilkan berkat inovasi terdepan dan strategi paten perusahaan.

"Acetium bebas dari nikotin dan efek samping, serta menawarkan metode baru juga aman bagi mereka yang termotivasi untuk berhenti merokok. Kami percaya bahwa Acetium dapat membantu mengurangi perokok aktif untuk Indonesia yang lebih sehat,” kata CEO Sapharma Agus Suwarno dalam siaran pers, Kamis (27/1/2022).

Menurut dia, Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai negara dengan jumlah perokok paling tinggi.

Prevalensinya mencapai 33,8 persen atau sekitar 65,7 juta penduduk di Indonesia adalah perokok. 

Salah satu tantangan terbesar bagi perokok adalah mereka berpikir bahwa merokok sulit untuk dihentikan.

Hal ini terjadi karena masalah yang paling utama saat perokok ingin berhenti merokok adalah masalah ketergantungan nikotin yang merupakan zat adiktif paling berbahaya dalam rokok.

"Yang unik dari Acetium adalah dengan mengonsumsi Acetium, perokok tidak perlu harus berhenti merokok saat itu juga. Perokok masih bisa terus merokok sesuai keinginan mereka," jelasnya.

Baca Juga: Awas! Merokok Saat Berkendara Bisa Kena Tilang Polisi, Didenda Rp750.000

Tablet hisap Acetium dikatakan mengandung L-sistein, yaitu asam amino alami yang dapat mengikat asetaldehida, suatu zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) yang larut dalam air liur dari asap rokok.

Acetium juga mengandung xylitol untuk mengurangi produksi asetaldehida oleh bakteri di mulut dan meningkatkan kebersihan mulut secara keseluruhan.

Agus menambahkan, efektivitas Acetium dalam intervensi merokok telah dievaluasi dalam dua uji klinis.

"Acetium juga mampu mengurangi nicotine withdrawal syndrome seperti gelisah, mudah marah dan gemetar saat perokok mulai mengurangi rokok," katanya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x