Terungkap Isi Chat Terakhir Dj Indah Cleo ke Adik sebelum Meninggal: Kabarkan Double O Mulai Berasap

JAKARTA, KOMPAS.TV - Adik Dj Indah Cleo, Sukma Wardani mengatakan kakaknya sempat menghubunginya sebelum diketahui menjadi salah satu korban tewas akibat bentrokan di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022) malam.

Saat itu, kata Sukma, DJ Cleo sedang berada di sebuah tempat hiburan malam bernama Double O. Sang kakak mengabarkan kondisi klub tersebut saat terjadi bentrokan.

Dalam chat terakhir DJ Indah Cleo kepada Sukma, ia mengatakan club tempatnya bekerja sudah mulai terbakar dan mengeluarkan asap.

"Dia sempat bilang bahwa tempat kerjanya sudah mulai berasap dan lainnya," ujar Sukma, seperti dilansir dari Tribunnews, Jumat (28/1).

Bak memiliki sebuah firasat, DJ Indah Cleo juga menitipkan salam kepada seluruh anggota keluarganya di Bukittinggi.

Baca Juga: Jenazah DJ Indah Cleo Belum Bisa Dikenali, Keluarga Minta Polisi Segera Identifikasi

Sukma yang mulai khawatir mencoba menghubungi kakaknya itu, namun tak ada balasan dan teleponnya juga teleponnya tak diangkat.

"Setelah itu aku chat balik, dia hanya baca namun tidak dibalas lagi, kemudian kita telpon namun tidak lagi dibalas," lanjut Sukma.

Keluarga DJ Indah Cleo lantas mencari informasi langsung ke club Double O. Pagi harinya didapati bahwa tempat tersebut telah habis terbakar.

"Sebelum dia meninggal, kita pun tidak ada firasat atau tanda-tanda buruk terjadi karena dia sudah sering pergi di daerah lain," ujar Sukma.

Sukma mengatakan, sang kakak baru tiga hari kerja di Double O Sorong, dan baru kali pertama manggung di Papua Barat.

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, DJ Indah Cleo dikabarkan merupakan satu dari 17 korban yang ditemukan hangus terbakar dalam kerusuhan di Double O, Kota Sorong. 

Baca Juga: Daftar Nama Korban Tewas Terbakar dalam Bentrokan di Sorong, Ada Nama DJ Indah Cleo

Namun, pihak kepolisian belum bisa mengidentifikasi jenazah DJ Cleo lantaran para korban ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

Pihak keluarga DJ Cleo berharap, polisi segere mengidentifikasi jenazahnya agar bisa dibawa pulang dan dimakamkan.