Kompas TV nasional peristiwa

Serda Rizal Gugur Ditembak KKB, Ayah: Kehilangan, Namun Bangga Anak Saya Gugur dalam Tugas Negara

Kompas.tv - 28 Januari 2022, 12:16 WIB
serda-rizal-gugur-ditembak-kkb-ayah-kehilangan-namun-bangga-anak-saya-gugur-dalam-tugas-negara
Isak tangis dan suasana duka menyelimuti rumah keluarga Serda Mochamad Rizal Maulana Arifin, di Kampung Bojong Suren, RT 01, RW 11, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kamis (27/1/2022). (Sumber: Tribun Jabar / Lutfi Ahmad)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Desy Afrianti

BANDUNG, KOMPAS.TV – Kabar duka menyelimuti keluarga Serda Rizal yang gugur ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Dilansir dari TribunJabar.id, ayah Serda Rizal Aca Suhendar (52) mengaku kehilangan atas kepergian putranya.

Sembari terisak, dirinya mengatakan bangga lantaran Serda Rizal berpulang dalam tugas negara.

"Tentu kami sangat kehilangan, dia anak yang baik. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah kejadian," kata Aca, sambil meneteskan air matanya, Kamis (27/1/2022).

"Kami sangat kehilangan, namun kami sudah menerimanya, ikhlas dan bangga anak saya gugur dalam menjalankan tugas negara, semoga sahid," ujarnya.

Lebih lanjut, Ayahnya juga bercerita bahwa sempat tidak percaya soal kabar kematian anak lelaki yang berjanji pulang pada Mei mendatang.

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Langsung Terbang ke Papua usai 3 Prajurit Tewas Ditembak KKB

"Namun, saya tak begitu percaya, tapi saat menerima telepon dari TNI, baru saya percaya," kata Aca, saat ditemui di rumahnya di Kampung Bojong Suren Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, seperti dilansir Tribunnews.

Aca juga menceritakan, Serda Rizal berangkat ke Papua pada Agustus tahun 2021.

Lalu, katanya, anaknya itu rencananya akan pulang pada bulan Mei esok. Namun tak disangka, anaknya harus gugur dalam tugas.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga prajurit TNI gugur dalam serangan yang dilancarkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (27/1/2022) pagi.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan berdasarkan laporan yang diterimanya, prajurit TNI yang dilaporkan gugur awalnya berjumlah dua orang.

Dua prajurit TNI yang gugur tersebut merupakan anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH. Keduanya gugur terkena tembakan KKB.

"Sampai saat ini Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome serta mengevakuasi kedua korban," kata Kolonel Inf Aqsha melalui keterangan resminya pada Kamis (27/1/2022).

Kolonel Aqsha mengatakan kedua personel TNI yang meninggal dunia yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut.

Setelah Serda Rizal dan Pratu Baraza gugur, kata Kolonel Aqsha, baku tembak antara KKB dan prajurit TNI masih terus berlansung.

Kemudian, korban dari pihak TNI kembali bertambah. Seorang prajurit TNI bernama Pratu Rahman dilaporkan gugur.

Baca Juga: 3 Anggota TNI Gugur Usai Baku Tembak dengan KKB di Distrik Gome Papua

 



Sumber : Tribunjabar

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.