Kompas TV nasional politik

Perempuan NU Mojokerto Dukung Cak Imin Jadi Capres di 2024, Bagaimana Sikap PBNU?

Kompas.tv - 28 Januari 2022, 11:13 WIB
perempuan-nu-mojokerto-dukung-cak-imin-jadi-capres-di-2024-bagaimana-sikap-pbnu
Ketua umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin. Virdika Rizky Utama, penulis Menjerat Gus Dur (2019) sekaligus peneliti PARA Syndicate menjelaskan pesan di balik sedikitnya orang PKB di PBNU era Gus Yahya (Sumber: dpr.go.id)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Suara warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur untuk mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang karib disapa Cak Imin menjadi capres di Pilpres 2024 kembali digaungkan. 

Kini, kaum perempuan di Kabupaten Mojokerto merupakan kaum Nahdliyin mendeklarasikan mendukung Cak Imin maju sebagai peserta pesta demokrasi lima tahunan tersebut. 

Baca Juga: Cak Imin Disentil PBNU, Peneliti: Langkah Tegas Demarkasi PKB dan Organisasi NU

Koordinator Kader Perempuan NU se-Kabupaten Mojokerto Khofifah menjelaskan, bersama dengan ratusan kader perempuan NU ingin terlibat dalam menentukan kepemimpinan nasional di tahun 2024 mendatang. 

“Keinginan besar kami adalah Presiden RI dari NU, kami melihat Cak Imin selaku kader NU dan cucu pendiri NU ini sangat layak menjadi Presiden RI,” kata Khofifah dalam keterangan tertulis, Jumat (28/1/2022). 

Ia menilai sosok Cak Imin telah berhasil membawa PKB, menjadi partai yang konsisten memperjuangkan aspirasi warga NU. 

Baca Juga: Riset: Yenny Wahid Kalahkan Cak Imin sebagai Capres Pilihan Warga NU

"Contoh nyata yang dilakukan oleh PKB dibawah kepemimpinan Gus Muhaimin salah satunya adalah lahirnya UU Pesantren. Selain itu, PKB getol dalam memperjuangkan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual," ujarnya. 

Menurut dia, kehadiran regulasi tersebut sangat dibutuhkan dalam menjamin keamanan dan kenyamanan dalam bersosialisasi.

“Kami Kader Perempuan NU akan terus bergerak untuk memenangkan Gus Muhaimin,” kata dia.

Sebelumnya, Wasekjen Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Rahmat Hidayat Pulungan mengingatkan PKB, khususnya Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin.

Kata Rahmat Hidayat, Cak Imin dan PKB tidak boleh melupakan sejarah dan salah kaprah dalam berorganisasi.

Baca Juga: Cak Imin: Saya Dapat Perintah Kiai-kiai untuk Jadi Capres di Pilpres 2024

PBNU secara resmi memanggil PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo terkait dukunga politik kepada Cak Imin dan dilakukan di gedung mereka. 

Padahal, dalam kepengurusan baru Gus Yahya periode 2022-2027 dikatakan bahwa pihaknya tidak ingin NU dibawa lebih jauh ke politik praktis.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x