Ratusan Kapal Menumpuk di Pelabuhan Pantai Tegalsari

TEGAL, KOMPAS.TV - Ratusan kapal eks cantrang menumpuk di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari  Kota Tegal, Jawa Tengah karena sedang menunggu proses perizinan di Kementerian Kelautan.

Ratusan kapal nelayan ini sedang menunggu antrean pengurusan izin peralihan alat tangkap cantrang menjadi alat tangkap jaring tarik berkantung. Kapal-kapal yang memenuhi dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari menutup akses kapal-kapal lain yang hendak melaut, karena nahkoda harus antre berminggu-minggu untuk keluar dari pelabuhan. Akibatnya ribuan anak buah kapal terpaksa menganggur.

"Pelabuhan perikanan adalah sarana umum untuk semua alat tangkap, sarana umum untuk kapal dengan semua ukuran GT kapal. Jadi dengan menumpuknya kapal seperti ini, khususnya di Kota Tegal ini. Belum Nanti di daerah Juwana, Rembang, Brebes, Batang itu kondisinya sama. Dan itu akan berdampak pada alat tangkap yang lain," ujar Riswanto, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Jawa Tengah.

"Aktivitas kalo tidak ada kerjaan ya udah nganngur, kalo ada kerjaan seperti biasa. ABK ada 18, nganggur semua," kata Haryanto, nahkoda kapal.

Data dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Jateng, saat ini dari 600 kapal yang telah mengurus perizinan peralihan alat tangkap di Kota Tegal, baru sekitar seratusan kapal yang sudah selesai. Sementara di Pantura Jawa Tengah, terdapat 874 kapal cantrang yang akan beralih ke alat tangkap jaring tarik berkantung. Jumlah tersebut tersebar di beberapa pelabuhan mulai dari Brebes, Batang, Pati, Juwana dan Rembang.

#tegal #pantaitegalsari #nelayan