Kompas TV nasional peristiwa

Sikapi Bentrok di Haruku dan Sorong, Satudarah Motor Club Minta Masyarakat Maluku Jaga Silaturahmi

Kompas.tv - 27 Januari 2022, 21:07 WIB
sikapi-bentrok-di-haruku-dan-sorong-satudarah-motor-club-minta-masyarakat-maluku-jaga-silaturahmi
(Ilustrasi kelompok Satudarah Motor Club (Sumber: tribunnews.com)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bentrokan warga di Pulau Haruku, Maluku dan juga peristiwa keributan di sebuah diskotik yang menelan korban jiwa di Sorong Papua Barat menimbulkan keprihatinan bagi kelompok masyarakat Maluku.

Salah satu kelompok yang menyerukan keprihatinan tesebut adalah klub motor Satudarah.

Satudarah merupakan klub motor internasional yang memiliki cabang di Indonesia. 

Klub motor ini didirikan pada decade 1990-an oleh sejumlah warga keturunan Maluku di Eropa.

Baca Juga: Buntut Bentrok Pulau Haruku, Mahasiswa Maluku di Yogyakarta Deklarasikan Damai

Presiden Satudarah Motor Club Jakarta, Marsyel Ririhena meminta masyarakat Maluku tetap menjaga ketenangan dan perdamaian.

“Jaga tali silaturahmi persaudaraan sesama masyarakat Maluku di Indonesia,” kata Marsyel Ririhena dalam keterangan pers yang diterima Kompas.TV, Kamis (27/1/2022).  

Dia meminta semua pihak tidak terprovokasi dan bersedia menahan diri.

Sebab, terkait dua peristiwa tersebut beredar kabar-kabar yang informasinya tidak jelas dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Pulau Haruku Mulai Kondusif, Polisi MInta Agar Warga Tak Terprovokasi

“Mengimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama menahan diri dan tidak terpancing upaya provokasi serta menahan diri dalam menyebarkan informasi yang belum tentu benar keberadaannya, sehingga tercipta suasana yang penuh kasih dan damai sejahtera di Indonesia,” ucap Marsyel.

Selain itu, agar permasalahan tuntas, dia meminta pemerintah pusat dan daerah segera  mempertemukan pihak-pihak yang berkonflik untuk mencari format perdamaian.

Baca Juga: 17 Orang Meninggal dalam Bentrok Antar Kelompok di Sorong, Polisi Periksa 20 Saksi

Marsyel mengingatkan, bahwa masyarakat Maluku memiliki budaya persaudaraan Pela Gandong.

Dengan demikian, keutuhan harus terus dijaga dan dipertahankan.

“Jaga keutuhan persaudaraan Pela Gandong yang sangat terkenal itu, katorang pasti bisa, katorang pasti mampu menjadi negeri kaya yang luar biasa yang akan katorang raih bersama-sama,” tuturnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x