Kompas TV internasional kompas dunia

Pengakuan Warga Ukraina: Kami Tak Akan Panik hingga Tank Rusia Tiba di Kiev

Kompas.tv - 27 Januari 2022, 11:59 WIB
pengakuan-warga-ukraina-kami-tak-akan-panik-hingga-tank-rusia-tiba-di-kiev
Situasi di depan Kedutaan Besar AS di Kiev, Ukraina. Warga Kiev khawatir dengan ancaman serangan Rusia. (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

KIEV, KOMPAS.TV - Ketegangan yang memuncak antara Ukraina dan Rusia, membuat warga Kiev merasakan kekhawatiran.

Rusia disebut akan menyerang Ukraina setelah dilaporkan mengumpulkan pasukannya di perbatasan Ukraina.

Dilaporkan ada sekitar 100.000 tentara Rusia yang dikumpulkan di wilayah tersebut.

Presiden Ukriana, Volodymyr Zelensky sempat mengimbau kepada rakyatnya agar tak panik dengan situasi saat ini.

Baca Juga: Media Rusia Sebut Ukraina yang Memulai Konflik, Meyakini Mereka Bersiap Lancarkan Serangan

Ia mengungkapkan bahwa situasi saat ini terkendali, dan invasi Rusia tak akan terjadi.

Namun, hal itu tak memuaskan warga Ukraina, salah satunya Tatiana yang mengungkapkan kekhawatirannya.

“Kami khawatir karena semua orang menginginkan kedamaian. Kami punya anak dan cucu, sehingga tak menginginkan peperangan terjadi,” tuturnya dikutip dari Sky News.

“Kami tak akan panik hingga tank Rusia tiba di Kiev,” ujarnya.

Sementara itu, Roman Nabozhniak, seorang pedagang roti mengaku dirinya berhenti mendengar para politisi.

Tetapi ia menegaskan dirinya bersiap untuk bergabung dengan unit tentara cadangan jika Rusia menginvasi.

“Angkutan apa yang kita gunakan, titik berkumpul apa yang kita gunakan, rute apa yang menuju ke pangkalan militer, kapan semua jalur utama mungkin akan macet oleh orang yang mengungsi,” tuturnya.

Baca Juga: Tak Mau Ikut Campur Konflik Ukraina-Rusia, Kroasia Bakal Tarik Pasukan dari NATO jika Perang Terjadi

“Saya tak akan mengikuti arahan pemerintah. Saya mengikuti arahan komandan militer saya,” kata Nabozhniak.

Pembicaraan terkait konflik di perbatasan Ukraina telah dilakukan Amerika Serikat (AS) dan NATO.

Namun, pembicaraan tersebut tak menemukan titik temu.

AS sendiri menegaskan siap memberikan sanksi keras terhadap Rusia, jika mereka bergerak untuk menyerang Ukraina.



Sumber : Sky News


BERITA LAINNYA



Close Ads x