Kompas TV nasional peristiwa

Jakarta Mulai Kendor Prokes, Wagub DKI Ancam Tindak Tempat Umum yang Abai

Kompas.tv - 26 Januari 2022, 12:46 WIB
jakarta-mulai-kendor-prokes-wagub-dki-ancam-tindak-tempat-umum-yang-abai
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Sumber: Kompas.tv/HASYA NINDITA)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS. TV- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengancam bakal menindak dan mengevaluasi keberadaan tempat-tempat yang mengabaikan penerapan protokol kesehatan termasuk membiarkan keluar masuk orang tanpa pendataan di aplikasi PeduliLindungi. 

"Kami minta aparat tindak tegas siapapun yang tidak menerapkan prokes," ujar Riza Patria di Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Dia menyatakan akan mengevaluasi tempat-tempat publik seperti pusat perbelanjaan, kafe dan juga tempat pariwisata. Selama ini tempat-tempat tersebut sudah diijinkan dapat beroperasi. 

Baca Juga: Enam Orang Warga Semarang Terpapar Virus Covid-19 Varian Omicron

"Selama ini diberikan ijin dibuka, tapi kalau ada pelanggaran nanti kita akan tindak," kata politikus Partai Gerindra ini. 

Menurutnya sudah  mulai terlihat pengabaian protokol kesehetan sementara di sisi lain, kasus Covid-19 di Jakarta mulai meningkat bahkan tertinggi di tingkat Nasional.

Karena itu selain penerapan protokol kesehatan, warga juga harus memastikan diri untuk menerima vaksin dua dosis ataupun vaksin booster

Baca Juga: 90 Sekolah di Jakarta Tutup akibat Temuan Kasus Covid-19

"Jadi sekali lagi ada peningkatan yang harus Kita waspadai terkait Covid-19. Kami minta ditingkatkan lagi pengawasan dan evaluasi. seluruh warga sekalipun sudah divaksin kami minta hati hati.  Kami minta Terapkan 6M. di Jakarta kami lihat sudah mulai kendor," papar Wagub.

Riza Patria juga menyayangkan karena banyak tempat yang belum menerapkan secara benar pendataan di aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat untuk masuk ke tempat-tempat publik. 

Wagub menegaskan penggunaan 'QR code' penting untuk kepentingan pendataan. Namun sayangnya, masih banyak pengelola tempat-tempat publik yang abai dan membiarkan masuk - keluar orang tanpa pendataan 'QR Code'. 

Baca Juga: Wagub DKI Pastikan Banjir dan Omicron Tidak Ganggu Pelaksanaan G20 di Jakarta

"Dipastikan lagi PeduliLindungi dengan ketat, QR Code dipastikan. Masih ada tempat tempat tidak disiplin atau membiarkan orang keluar," tuturnya. 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x