Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

RI akan Ekspor Mobil ke Australia Pada Kuartal I 2022

Kompas.tv - 26 Januari 2022, 10:44 WIB
ri-akan-ekspor-mobil-ke-australia-pada-kuartal-i-2022
Deretan mobil baru siap ekspor terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta. (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, Indonesia saat ini tengah berupaya menembus pasar ekspor otomotif ke Australia.

Ia menyebut, kuartal I tahun ini RI akan mulai mengekspor mobil ke negeri Kangguru itu. 

"Kita upayakan kuartal I. Belum bisa saya sebut (merk)," kata Agus seperti dikutip dari Antara, Rabu (26/1/2022).

"InsyaaAllah sebentar lagi. Membuka pasar Australia tidak mudah, khususnya izin dari prinsipal. Ini sejarah," tambahnya. 

Baca Juga: Jokowi: Satu Per Satu Ekspor Bahan Mentah akan Saya Stop, Silakan Gugat!

Menurut Agus, salah satu yang menjadi tantangan untuk mengekspor otomotif ke Australia adalah standar karbon yang ditetapkan pemerintahnya. 

"Australia memiliki standar tinggi, termasuk karbon sangat ketat," ucap Agus. 

Sejak berlakunya kemitraan komprehensif Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), Indonesia berpotensi meningkatkan produk ekspornya.

Hal itu karena seluruh produk ekspor RI yang masuk ke Australia akan menikmati tarif 0 persen.

Baca Juga: Pengadilan Australia: Djokovic dapat Menginspirasi Warga Australia yang Anti-Vaksin

Produk ekspor Indonesia yang berpotensi meningkat ekspornya antara lain adalah otomotif, kayu dan turunannya termasuk kayu dan furnitur, perikanan, tekstil dan produk tekstil, sepatu, alat komunikasi dan peralatan elektronik.

Produk otomotif menjadi salah satu yang digenjot, mengingat produsen otomotif Australia sudah bertumbangan.



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.