Kompas TV internasional kompas dunia

Mobil Terbang Asal Slovakia Lolos Uji Kelayakan, Perakit Incar Produksi Massal

Kompas.tv - 25 Januari 2022, 17:07 WIB
mobil-terbang-asal-slovakia-lolos-uji-kelayakan-perakit-incar-produksi-massal
Prototipe mobil terbang dari Klein Vision. (Sumber: Dok. Klein Vision via BBC via Kompas.com)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

BRATISLAVA, KOMPAS.TV - Mobil terbang yang dikembangkan Klein Vision, AirCar,  dilaporkan lolos uji coba kelayakan terbang oleh Otoritas Transportasi Slovakia, Senin (24/1/2022). Usai mengantongi sertifikat kelayakan, pabrikan optimistis kendaraan itu akan bisad diproduksi secara massal.

Mobil terbang rakitan Klein Vision bisa digunakan sebagai kendaraan darat ataupun udara.

Mobil itu memerlukan waktu dua menit dan 15 detik untuk lepas landas dari darat menjadi kendaraan udara.

“Sertifikasi AirCar membuka pintu bagi produksi massal mobil terbang yang sangat efisien ini,” kata pembuat AirCar, Stefan Klein dikutip dari BBC.

“Ini adalah konfirmasi resmi dan final tentang kemampuan kami mengubah perjalanan berjarak-menengah untuk selamanya,” imbuhnya.

Mobil buatan Klein bisa melaju hingga 160 km/jam dan menyentuh ketinggian di atas 2.500 meter.

Baca Juga: Inovasi Mobil Terbang asal Jepang

Menurut Klein, proses sertifikasi melalui 70 jam uji coba terbang dan lebih dari 200 lepas landas serta pendaratan.

Secara teknis, mobil terbang ini telah diuji coba pada Juni 2021 lalu. Mobil Klein terbang selama 35 menit dari bandara di Nitra ke Bratislava, Slovakia.

Sementara itu, peneliti sistem avionik dan pesawat terbang asal Inggris Raya, Steve Wright menyambut baik sertifikasi AirCar.

Meskipun demikian, Wright meragukan apakah teknologi mobil terbang akan menjadi kendaraan pribadi yang masif digunakan pada masa mendatang.

“Revolusi transportasi personal tentu saja sedang mendekat, tetapi tidak akan terlihat persis seperti ini,” kata Wright.

Proses lepas landas dan penerbangan AirCar sendiri serupa dengan pesawat konvensional. Sehingga, perlu pilot berlisensi untuk mengendarainya.

Akan tetapi, terdapat perusahaan-perusahaan lain yang berupaya membuat mobil terbang tanpa perlu pilot. 

Boeing, misalnya, belakangan menyuntikkan 450 juta dolar AS untuk investasi perusahaan taksi-udara otomatis.

Baca Juga: Mobil Terbang Pertama di Dunia Resmi Diluncurkan


 



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x