Kompas TV internasional kompas dunia

Joe Biden Maki Jurnalis Bedebah Tolol, Diduga Tak Sadar Suaranya Masuk Mikrofon

Kompas.tv - 25 Januari 2022, 13:30 WIB
joe-biden-maki-jurnalis-bedebah-tolol-diduga-tak-sadar-suaranya-masuk-mikrofon
Ilustrasi. Presiden AS Joe Biden terekam memaki jurnalis dalam konferensi pers di Gedung Putih, Senin (24/1/2022). (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Purwanto

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat Joe Biden terekam memaki jurnalis Fox News, Peter Doocy dalam konferensi pers di Gedung Putih, Senin (24/1/2022). Presiden Amerika Serikat itu menyebutnya “bedebah tolol” seusai menjawab pertanyaan soal inflasi.

Sebagaimana diwartakan The Guardian, pada akhir acara, Doocy menanyai biden tentang inflasi. “Apakah Anda berpikir inflasi adalah tanggung jawab politik di tengah masa jabatan?” tanya Doocy.

Biden pun menjawab, “Tidak. Itu adalah aset yang bagus, lebih banyak inflasi.”

“Benar-benar bedebah tolol,” sambungnya kemudian.

Saat mengatakannya, Biden terlihat tidak sedang bicara menghadap mikrofon, cenderung membatin gerutuannya kepada jurnalis. Ia diduga tak sadar omongannya terekam pengeras suara.

Baca Juga: Zelensky Kesal dengan Ucapan Biden, Sebut Tak Akan Ada Serangan Kecil Rusia

Gerutuan Biden itu muncul pada akhir rapat dewan di Gedung Putih. Washington merilis pembaruan soal upaya menghadapi inflasi yang kini menyentuh 7%.

Gedung Putih menyebut inflasi hanya akan menjadi masalah sementara. Namun, sejumlah politikus Demokrat menyampaikan kekhawatirannya bahwa isu tersebut akan menimbulkan konsekuensi politis.

Rekaman makian Biden kemudian viral di media sosial. Doocy sendiri usai konferensi mengisi siaran di Fox News dan bercanda soal makian sang presiden.

Sebelumnya, Biden juga ketahuan memaki reporter Fox News lain ketika ditanyai tentang Rusia. Biden menyebutnya memberi "pertanyaan bodoh".

Pada 2021, ia pernah minta maaf usai menggertak reporter CNN ketika bertanya.

Baca Juga: Biden Tegaskan, Tentara Rusia Manapun yang Masuk ke Ukraina akan Dianggap Sebagai Invasi


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x