Kompas TV nasional peristiwa

Wagub DKI Pastikan Stok Minyak Goreng di Jakarta Aman

Kompas.tv - 25 Januari 2022, 10:42 WIB
wagub-dki-pastikan-stok-minyak-goreng-di-jakarta-aman
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/1/22). (Sumber: Kompas.tv/HASYA NINDITA)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, memastikan bahwa stok minyak goreng dengan harga terjangkau di Jakarta akan tetap tersedia. 

Ia mengatakan, pihaknya akan terus menggelar operasi pasar agar stok minyak goreng untuk warga Jakarta tetap tersedia. 

"Kita pastikan stoknya ada di kami terus nanti berkoordinasi dan terus diupayakan dilakukan operasi pasar di beberapa tempat tidak hanya memastikan ketersediaannya tapi juga harganya agar terjangkau," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/1/2022) malam.

Jika ada wilayah yang masih kekurangan stok minyak goreng, Riza berjanji akan menjadi evaluasi untuk  bagi Pemprov DKI.

"Terkait masih ada beberapa tempat yang masih kekurangan ini menjadi evaluasi kita untuk kita pastikan stoknya ada," ujar dia.

Baca Juga: Warga Berebut Minyak Goreng Murah

Sebagai informasi, pemerintah meluncurkan program minyak goreng satu harga atau bersubsidi pada 19 Januari 2022.

Harga minyak goreng yang sebelumnya sempat melambung tinggi kini semua dipatok Rp 14.000 per liter. 

Masyarakat dapat membeli minyak goreng satu harga pada toko ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret

Selain itu juga dapat diperoleh di sejumlah ritel Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Toko-toko ritel itu misalnya TipTop, Hypermart, Lotte Mart, Superindo, Transmart, Carrefour, Asia Toserba, dan lain-lain.

Kementerian Perdagangan memastikan, minyak goreng subsidi Rp 14.000 ini juga bisa dibeli di pasar tradisional.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Turun, Pedagang Di Pasar Tradisional Merugi

Untuk penyalurannya, pemerintah membutuhkan waktu satu minggu untuk melakukan penyesuaian harga, yaitu pada 26 Januari 2022.

"Pasar tradisional akan diberikan waktu satu minggu untuk melakukan penyesuaian kebijakan ini," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Kebijakan ini akan berlangsung sampai Juli 2022 atau enam bulan sejak ditetapkan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x