Kompas TV regional kriminal

Kesaksian Warga saat Pengemudi Lansia Dikeroyok hingga Tewas karena Dituduh Maling

Kompas.tv - 24 Januari 2022, 09:51 WIB
kesaksian-warga-saat-pengemudi-lansia-dikeroyok-hingga-tewas-karena-dituduh-maling
Ilustrasi pengeroyokan (Sumber: THINKSTOCKS)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pengemudi mobil berinisial HM (89) tewas usai dikeroyok massa di Jalan Pulokambing, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari. Massa mengeroyok pengemudi tersebut karena diduga maling.

Seorang karyawan pabrik di sekitar lokasi, Kirun (32) mengatakan korban yang sudah lansia itu tidak berdaya dikeroyok membabi buta oleh massa.

"Gimana mau melawan, korbannya itu saja kakek. Badannya sudah kurus, rambut sudah beruban," kata Kirun, Minggu (23/1/2022), seperti dilansir Tribunnews.com.

Kirun mengatakan, massa awalnya mengejar mobil yang dikendarai HM dengan sepeda motor. Setelah berhasil menghentikan laju mobil yang dikendarai HM, mereka lalu memecahkan kaca mobil dengan balok kayu dan batu.

Lalu mereka pun langsung memukuli HM hingga tewas.

"Saya lihat di mobil ada gendongan bayi dan tongkat buat jalan. Saya pikir enggak mungkin kakek ini maling. Tapi mereka tetap saja teriak maling-maling," katanya.

Baca juga: Viral Pengendara Mobil Dipukuli karena Diduga Maling, Ternyata Bukan Pencuri dan Berakhir Tewas

Kirun menyebut, saat kejadian itu sebenarnya ada dua anggota polisi yang naik mobil patroli. Namun, kedua petugas itu tak dapat berbuat banyak dikarenakan kalah jumlah dibanding para pelaku.

"Enggak kuat nahan karena sebegitu banyaknya massa. Saya juga enggak berani walaupun mereka enggak ada yang bawa senjata," ucap Kirun.

Menurut keterangan polisi, HM diteriaki maling karena mobil yang dikendarainya sempat menyenggol seorang pengendara motor.

"Informasinya korban sempat nabrak pemotor. Jadi diprovokasiin maling oleh pemotor yang mengejar," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dimintai konfirmasi, Minggu (23/1/2022).

Ahsanul juga menjelaskan bahwa korban yang sudah uzur itu diduga tidak mendengar teriakan massa dan bunyi klakson yang hendak menghentikan mobilnya.

Baca juga: Kronologi Pengemudi Lansia Tewas Dikeroyok Massa karena Diduga Maling, Ini Penjelasan Polisi

Informasi mengenai kondisi korban itu didapat dari keterangan anak korban sewaktu dimintai keterangan oleh polisi di Polres Metro Jakarta Timur.

"Korbannya sudah usia 89 tahun, jadi sudah tidak mendengar dengan baik," kata Ahsanul.

Ahsanul pun memastikan, pengendara mobil itu bukan maling seperti yang dituduhkan

"Bukan (maling), itu warga aja salah persepsi. Itu punya dia sendiri kok, sudah kami cek," kata Muqaffi.

Polisi kini masih menyelidiki kasus ini dan mencari warga yang diduga menjadi provokator hingga berujung tewasnya HM.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x