Kompas TV nasional kriminal

Kronologi Pengemudi Lansia Tewas Dikeroyok Massa karena Diduga Maling, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.tv - 24 Januari 2022, 04:05 WIB
kronologi-pengemudi-lansia-tewas-dikeroyok-massa-karena-diduga-maling-ini-penjelasan-polisi
Ilustrasi aksi kekerasan pengeroyokan. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pengemudi mobil tewas usai dikeroyok massa di Jalan Pulokambing, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari. Massa mengeroyok pengemudi tersebut karena merupakan terduga maling.

Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma dalam penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan kondisi mobil dalam keadaan rusak berat.

"Untuk kendaraan sudah dalam keadaan rusak berat," jelasnya kepada Kompas TV, Minggu.

Penyelidikan sementara korban yang panik dikejar massa memacu kendaraan ke wilayah Jakarta Timur melalui Jatinegara dan berhenti di kawasan JIEP, Cakung.

"Kita langsung olah TKP. Kami masih berkordinasi pihak terkait karena TKP awal di Jakarta Selatan. Kita terus kembangkan dengan saksi-saksi yang ada dari Tebet sampai Cakung," lanjutnya.

Terkait korban tewas dalam pengeroyokan massa, Satria menuturkan jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk autopsi.

"Itu (korban) masih kita serahkan kepada pihak RSCM, kita tunggu saja hasil visum atau otopsi," tuturnya.

Baca Juga: Pengendara Tewas karena Dikeroyok Massa di Cakung, Adalah Lansia Usia 89 Tahun

Korban Pengeroyokan Bukan Maling

Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi menegaskan, pengendara mobil yang dipukul massa karena diduga mencuri kendaraan pada kenyataannya bukanlah maling, seperti dalam narasi video viral di media sosial.

Diketahui korban pengeroyokan adalah pengendara berinisial HM berusia 89 tahun. Ahsanul mengatakan, HM sebelumnya sempat menyerempet pemotor sebelum diteriaki maling dan dihakimi massa.

"Korbannya sudah usia 89 tahun, jadi sudah tidak mendengar dengan baik. Kami dapat informasi dari hasil pemeriksaan saya dengan anak korban beliau, bahwa korban sudah uzur, sudah 89 tahun, jadi enggak dengar kalau ada teriakan seperti itu," lanjut Ahsanul.

"Bukan (maling), itu warga saja salah persepsi. Itu punya dia sendiri kok (mobil), sudah kami cek," jelasnya.

Muqaffi melanjutkan ada warga yang teriak maling kemudian mengejar pengendara mobil itu.

"Kami lagi periksa saksi saat ini. Intinya itu bukan pencurian," kata Ahsanul.

Baca Juga: Viral Pengendara Mobil Dipukuli karena Diduga Maling, Ternyata Bukan Pencuri dan Berakhir Tewas

Keterangan Saksi: Suara Penganiayaan seperti Memukul Kasur



Sumber : Kompas TV/Tribunnews

BERITA LAINNYA



Close Ads x